Berwiraswasta atau menjadi pengusaha bisa jadi mudah atau sulit . Dibutuhkan banyak sekali syarat untuk menjadi wiraswata yang sukses. Keuletan, modal dan ketrampilan kadang kadang tidak cukup.
Dibutuhkan ide dan pemikiran yang cerdas.Itulah yang terjadi pada Gillette setiap hari.
Apa usaha yang bisa cepat untung dan laku ? Tanya Gillette pada temannya. Temannya sambil tertawa menjawab, barang yang dibeli, namun setelah dipakai dibuang orang dan dibeli lagi.."
Gillete juga tetawa, " Ah, kamu ada ada saja. Orang membeli sesuatu itu untuk bisa tahan lama..." kata Gillette
Ketika berdiri di wastafelnya di pagi hari, King C. Gillette menyadari silet cukurnya tumpul dan membutuhkan penajaman .
Pada saat frustrasi itu, dia melihat bahwa satu-satunya bagian yang diperlukan dari pisau cukurnya adalah bagian ujungnya saja yang ditajamkan.
Dia segera membayangkan bahwa ujung pada sepotong baja yang diratakan, diasah di kedua sisi, diproduksi dengan biaya rendah sehingga mudah dan cepat diganti.
Pisau cukur sekali pakai dan dibuang setelahnya, maka Gillete membuat pisau cukur pertama yang dinamakannya atas namanya sendiri yang kita sebut silet.
Ide dari Gillette atau silet ini bisa dibalik, barang apa yang bisa laku dijual tapi sering dibuang orang ?
Jawabnya , kulit pisang yang dibuang dan menjadi sampah diolah menjadi kudapan ringan dan lezat berupa kerupuk kulit pisang.
Tidak tahu juga siapa penemu dari ide ini yang menjadi kudapan ringan dan lezat.Beberapa mahasiswa dari universitas mempopulerkan dan mengajarkan pembuatan kerupuk kulit pisang atau kupis.