Lihat ke Halaman Asli

4 Alasan Mengapa Sebaiknya Anda Tinggal di Wonosobo!

Diperbarui: 24 Juni 2018   13:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Wonosobo adalah sebuah kabupaten kecil yang terletak di Provinsi Jawa Tengah, tepatnya di tengah-tengah Pulau Jawa. Berikut ini ada beberapa alasan mengapa anda sebaiknya tinggal di Wonosobo!

1. Cuaca yang melatih kedisiplinan anda

Sudah sejak lama Wonosobo terkenal dengan cuaca yang sejuk. Suhu yang dingin dan iklim yang sejuk adalah ciri khas kota ini. Di pagi hari, suhu yang dingin tentunya akan membuat kita malas untuk melakukan aktivitas, akan tetapi apabila anda berada di Wonosobo hal ini tidak bisa anda lakukan karena bermalas-malasan di pagi hari di kota ini akan membuat badan anda sakit karena suhu yang dingin ini. 

Mau tidak mau, anda harus memulai aktivitas di pagi hari supaya suhu tubuh anda tetap terjaga, jadi secara tidak langsung hidup di kota ini akan melatih kedisplinan anda karena anda akan dituntut untuk melakukan aktivitas sedini mungkin dan nantinya sifat pemalas anda akan hilang. 

Selain itu, suhu yang dingin juga membantu Anda yang sedang melakukan diet. Sebuah studi di Belanda membuktikan bahwa seseorang yang rajin berolahraga, menjaga pola makan, dan hidup di daerah yang memiliki suhu 18-25C akan mendapatkan berat badan yang ideal, hal ini dikarenakan udara dingin membantu pembakaran lemak coklat yang ada di dalam tubuh.Tidak seperti lemak putih, lemak coklat mengandung banyak mitokondria yang berperan untuk memproduksi panas dalam tubuh. 

Maka saat tubuh anda berusaha untuk meningkatkan suhunya, lemak coklat inilah yang akan terbakar untuk meningkatkan suhu tubuh anda. Memiliki berat badan dan tubuh ideal tentunya juga menambah tingkat kesehatan dan kebugaran manusia, maka dari itu cuaca yang sejuk dan udara yang dingin di Wonosobo akan membantu meningkatkan kesehatan anda. 

Selain hal itu, suhu yang dingin juga dipercaya membantu menghambat perkembangbiakan bakteri,jamur,dan parasit yang kerap menyebabkan penyakit. Hal yang menarik lainya tentang cuaca yang dingin di Wonosobo adalah anda tidak akan menemui banyak orang yang keluar pada malam hari, hal ini dikarenakan udara yang dingin akan membuat rasa ngantuk menjadi sebuah candu ketika malam hari, maka dari itu sangat jarang ditemui masyarakat Wonosobo yang terlihat lelah pada pagi hari karena pola tidur yang cukup akan tercipta di kota ini. 

Ketika jam sudah menunjukan pukul 20.00 , mayoritas masyarakat Wonosobo akan memilih untuk tinggal di rumah mereka, tidak 'nongkrong' atau melakukan aktivitas yang kurang bermanfaat di malam hari. Banyak orang yang menjuluki Wonosobo sebagai 'Mini New Zealand' karena udaranya yang menusuk tulang ini.

2. Budaya "Wong Wonosobo"

Masyarakat Wonosobo terkenal dengan jiwa gotong royong mereka. Hal ini disebabkan karena mayoritas masyarakat Wonosobo beragama Islam dan memegang teguh rasa gotong royong mereka sesuai dengan anjuran agama Islam. Toleransi beragama di kota ini membuat kerukunan di masyarakat tercipta. Sangat jarang terjadi intoleransi agama di Wonosobo, kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga tali persaudaraan menjadi satu dari banyak alasan mengapa toleransi agama selalu terjadi di Wonosobo. 

Masyarakat Wonosobo dikenal dengan menolong tanpa pamrih dan sangat ramah, budaya menolong tanpa pamrih dan ramah tamah sudah menjadi budaya turun temurun dari dulu dan selalu dilestarikan di kota ini. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline