Lihat ke Halaman Asli

Rezeki Samtari

Diperbarui: 25 Juni 2015   05:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

http://www.prince91.com/

Rezeki Samtari

Oleh: Ramdhani Nur


[caption id="" align="aligncenter" width="500" caption="http://www.prince91.com/"][/caption]

Gagang pacul itu kembali digantungkan pada dinding kayu rumahnya, persis di tempat yang sama saat pagi Samtari mengambilnya. Tetap bersih, sebagai penanda jika satu-satunya alat pengumpul uangnya itu tak digunakan sama sekali seharian ini. Padahal hari belum sore benar, azan Ashar baru saja redup, tapi sudah diputuskannya untuk pulang. Dihitungnya akan lebih bermanfaat jika sisa waktunya dia habiskan di rumah, membantu istri menyetrika pakaian tetangga atau memandikan anak-anak. Tak masalah rasanya. Beruntunglah satu kekhawatiran lain sudah hilang. Untuk makan hari ini Samtari ingat masih punya sisa persediaan beras dan ikan lele pemberian Sagrip kemarin sore. Sebuah keberuntungan lain lagi. Karena dia memiliki tetangga yang begitu peduli pada nasib keluarganya.

Udah pulang, Bang?” pertanyaannya istrinya itu bertubrukkan dengan dehemannya ketika tubuhnya memasuki bilik sumur.

“Iya ….”

“Lho, terus yang gali siapa?” Istrinya tahu persis jika pertanyaan serupa itu hanya dibalas diam dalam tarikan napas, dia pasti akan cepat memahami. “Udah diborong Bang Husin?”

Samtari mengangguk. Tak pernah ada lagi percakapan setelahnya. Tangannya lalu segera merenggut handuk lusuh dari tiang jemuran di halaman samping rumahnya. Kotak sabun dan odol juga ikut ditenteng menuju bilik sumur umum tak jauh dari pohon kemboja dekat pintu masuk pemakaman Petratean.

****

“Kenapa hidup saya kok begini terus. Apa Tuhan sudah kehabisan rezeki buat saya?”

“Hush! Eling, Sam!” gertak Sagrip sungguh-sungguh. “Istighfar!” tambahnya lagi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline