Lihat ke Halaman Asli

Bukan Dhanisa #2 (100 Kata)

Diperbarui: 26 Juni 2015   08:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Katakan, apa yang mesti kuperbuat agar aku bisa bertemu Dhanisa?"

"Tak ada!"

"Kau bisa melakukan apa saja padaku setelah kau ijinkan aku bertemu dengannya. Silakan membunuhku jika itu yang kau pikirkan!"

"Tak perlu! Kau telah lama mati bagiku dan terutama bagi Annisa."

"Kau tahu? Itu jauh lebih menyiksa dari pada kematian."

"Kau yang membuat pilihan itu."

"Aku telah beribu kali meminta maaf, dan aku terus menawarkamu cara maaf lain padamu, tidakkah itu berarti?"

"Tidak! Aku tak pernah punya maaf untuk ketidaksetiaan!"

"Kumohon, aku cuma ingin menemuinya..."

"Lupakanlah...! Biarkan dia kini bahagia dengan hari pernikahannya."

Percakapan usai. Hening meninggalkan kosong yang dingin.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline