Lihat ke Halaman Asli

Menjemput Putri

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bell pulang berbunyi. Anak-anak TK Mekar Sari berhambur. Saya mendekat pintu gerbang, mencari sosok kecil bernama Putri. Setengah anak-anak hilang dijemput ibu dan familinya. Tinggal menyisakan sebagian. Dan, itu dia! Putri kecil terlihat celingukan minta dijemput. Saya bergegas mendekatinya. Baru beberapa langkah, saya melihat seorang wanita asing ikut mendekat. Gerak-geriknya sungguh mencurigakan. Senyumnya dibawa mendekat bersama lolipop yang digenggam erat. Saya mempercepat langkah mencegah hal buruk terjadi. Terlambat...! Salah satu guru TK telah menghampirinya. "Putri..! Barusan mama Putri telpon. Jemputnya agak telat soalnya ban mobilnya bocor. Jadi Putri tunggu di dalam aja sama Ibu, ya?" Gadis kecil itu tersenyum mengangguk. Saya dan wanita asing itu bubar berpencar. Tergesa, satu dua paku jatuh dari saku. Sial! Hari ini kembali gagal. Cirebon, 26 September 2010 (Foto diambil dari Google)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline