Lihat ke Halaman Asli

Ramdan Inda Majid

Mengalah adalah bibit dari kedewasaan.

Saya Harap Meningkat Bukan Menurun

Diperbarui: 20 Februari 2020   12:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ketika itu saya pernah mendengar informasi pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono,  bahwa akan diedarkannya gas LPG 3kg bagi kalangan bawah. Awalnya ketika mendengar info tersebut saya merasa lega,  tandanya mantan presiden RI ke 6 peduli terhadap rakyatnya. Disisi lain mantan presiden ke 6 tersebut sudah banyak membangun indonesia menjadi lebih maju.

Contohnya saja seperti menurunnya tingkat kemiskinan, turunnya BBM hingga 3 kali,dsb.

Dengan banyak nya pencapaian pencapaian seperti itu, membuat indonesia menjadi lebih maju. Akan tetapi tetap saja masih saja ada "tikus berdasi" dalam negri ini. Meskipun pada masa pemerintahannya, dia bisa memberantas korupsi tanpa pandang bulu tetap saja korupsi terjadi kecil kecilan. Juga masih saja ada rakyat yang menderita.

menurut saya pada masa pemerintahan ini pengawasana terhadap kasus kasus kejahatan baik yang nampak atau pun tidak masih kurang jeli. Jika anak anak milenial sekarang biasa bilang "pa rapih rapih main". Itu berarti sebesar apapun kejahatan itu dilakukan tapi kita bisa menyembunyikan atau bisa mengendalikan masalahnya,  maka ini akan aman aman saja.

Menurut saya yang menjadi penyebab masih adanya orang yang jatuh miskin adalah para "tikus berdasi" itu sendiri. Pemerintah pastinya mendata tiap daerahnya masing masing,  siapa yang layak mendapatkan bantuan,  dan siapa yang tidak. Tapi tetap saja masih ada orang yang ngaku ngaku kekurangan dalam segi ekonomi agar biaya penghidupan mereka gratis. Dalam hal ini lah(pengawasan) indonesia masih lemah.

Saya harap kedepannya Indonesia bisa memerangi korupsi dan bisa bersaing dengan negara negara maju. Dan dikenal oleh negara negara besar.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline