Lihat ke Halaman Asli

Ramdan Inda Majid

Mengalah adalah bibit dari kedewasaan.

Tidur

Diperbarui: 24 Januari 2020   09:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Tidur adalah proses beristirahatnya organ organ tubuh(merileksasikan) organ tubuh yang hampir sepanjang harinya bekerja secara maksimal.  Sepanjang hari kita menggunakan selurug badan kita untuk beraktivitas,  contohnya berlari,  berjalan,  menulia,  berbicara,  berfikir,  dll.  Ketika kita hendak tidur ada yang disebit dengan prodormitium, atau fase peralihan dari sadar menuju tidur.  Sedangkan fase dari tidur ke sadar,  dinamakan postdormitium.

Menurut ilmu kesehatan, "terdapat beberapa dampak positif dan dampak negatif dari tidur. Dampak tersebut berasal dari waktu yang kita gunakan untuk tidur. Tidur yang baik dikalangan remaja atau dewasa memiliki jangka waktu tidur kisaran 7-8 jam. 

Sedangkan dikalangan anak anak ke bawah jangka waktu tidurnya kisatan 9-11 jam". Lamanya waktu tidur seseorang mempengaruhi kesehatannya pula baik secara fisik maupun mental.

Kurang tidur pada seseorang akan berdampak seperti mudah marah,  mudah lupa,  melambatnya pertumbuhan,  lebih cepat tampaknya keriput, timbul jerawat, dll.  Hal ini bukan berarti apabila kita sering tidur, maka kita akan lebih sehat, bugar,  dan semangat. 

Itu adalah pernyataan yang kurang tepat. Mengapa begitu?  Itu karna terlalu sering tidur atau terlalu lama tidur dalam 1 hari justru itu akan memicu berbagai penyakit pada tubuh. Contohnya, diabetes, obesitas, sakit pinggang, penyakit jantung, kanker, dll.

Adapun manfaat dari tidur yang cukup yaitu, dapat mengendalikan nafsu makan,  meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan daya ingat, dll. Manfaat tersebut jelas tidak akan terasa oleh kita apabila tidak kita imbangi dengan asupan yang sehat, dan aktivitas yang baik. Dengan tidur  yang cukup,  kesehatan kita akan lebih baik dan maksimal.  

Semua organ yang lelah bekerja tentu membutuhkan waktu istirahat, termasuk otak, kulit, sistem metabolisme, dan hormon hormon yang ada dalam tubuh. 

Pada saat tidur,  informasi yang masuk ke otak akan disusun dengan rapi, sehingga saat bangun tidur kita sering kali menemukan solusi dari masalah dihari sebelumnya. Jadi dengan taunya kita dampak positif dan negatifnya tidur, kita jadi lebih bisa membagi waktu untuk tidur,kapan waktunya tidur, dan berapa lama kita harus tidur.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline