Lalu tinggalah kau sendiri. Ia bilang mengalir saja
Sebagai dawai-dawai yang bertumbuh dan bergeming yang seandainya bisa petik. Tetapi hanya bisa di biarkan bergeming menari ria dalam tubuh manusia.
Kau binatang jalang yang tak bisa di lawan di sisa rindu. di kering di ambang pilu
Di sesak dada di kering luka di ambang pilu.
Kau dari segala cerita ini adalah igauwan yang tak henti-hentinya minta diberi obat penenang
Sampai aku patah kaki sementara kau pura-pura mati
Kepalaku puisi yang tidak pernah mampu membaca tanda baca di matamu
Tanda titik ataukah tanda jeda yang berkepanjangan
Tak pernah ada rumah
Peta tak mengenal alamatmu
Berkelok atau terlalu banyak persimpangan