Lihat ke Halaman Asli

Ramdan fauzi

Mahasiswa

Penutup

Diperbarui: 21 Oktober 2021   19:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku tahu bukan itu yang kita harapkan, tapi itu adalah kenyatan. Ini bukan hal baik untuk meresahkan sebuah perpisahan, tapi sekarang bagaimana caranya kita tetap akan baik-baik saja setelah itu. Menerimanya dengan ikhlas, akan menjadi lebih penting daripada semuanya. Rasa sedih jika ada, itu harus berbatas untuk memberi peluang munculnya harapanan pada hari-hari berikutnya, mengerjar impian dan meraih kebahagian bersama seseorang yang dapat menghabiskan sisa hidup kita dengannya,

Mudah-mudahan kita kuat ya, sekuat kehidupan, cinta dan pemahanan. Rasa sedih dan kegagalan tidak selalu berarti kekalahan,

Dan sekarang. Yang tetap di dalam diriku adalah kenangan

Terima kasih telah hadir, terima kasih telah kau pernah mau 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline