Lihat ke Halaman Asli

RamaTamin

Sahabat Diskusi Solusi Manajemen Toko Moderen

Harga Jual Harus Naik! Lalu Bagaimana Pelanggan Bisa Menerima Keputusan Ini (Bag 1)

Diperbarui: 24 Januari 2024   19:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi

Inflasi yang meluas menjadi tantangan tersendiri dalam perjalanan bisnis ritel Anda. Dampaknya, beban biaya akan membengkak. Lalu jika sudah membengkak, maka bisa saja margin menipis, bahkan luar biasanya margin menjadi tidak ada bahkan inflasi berpotensi menjadikan bisnis ritel yang Anda arungi berpotensi merugi. Anda mungkin masih bisa tahan relatif sebentar. Lalu apakah bisnis ritel Anda hanya Anda lalui dengan hanya sebentar? Jawabannya tentu tidak!

Inilah keadaan yang pasti membingungkan. Membutuhkan ketegasan Anda sebagai pelaku bisnis ritel untuk mengambil keputusan luar biasa karena berhubungan dengan para pelanggan Anda. Apakah bisnis ritel Anda bisa bertahan dengan keadaan yang seperti ini? Maka jawabannya harus! Anda harus berani mengambil resiko. Karena Anda bukanlah pedagang, tapi Anda adalah pebisnis yang harus berani mengambil resiko demi keberlangsungan bisnis ritel Anda.

Keadaan seperti ini tentu saja membuat keadaan menjadi tidak kondusif. Bisnis bukan hanya bertahan namun harus bertumbuh. Disinilah Anda harus mulai mempertimbangkan untuk menaikkan harga jualnya. Namun pertanyaannya bagaimana pelanggan Anda menerimanya? Karena proses merubah harga jual bisa saja sangat mudah namun berbicara dalam domain pelanggan maka menjadi tidak semudah yang dibayangkan.

KENAIKAN HARGA BERPOTENSI MENJADI KESEMPATAN PENINGKATAN OMSET

Tenangkan diri Anda, ambil nafas dan mulailah berpikir untuk mengambil celah atas kesempatan ini. Karena prinsipnya, selalu ada kemudahan dalam kesusahan. Dengan adanya keputusan untuk menaikkan harga jual -sejatinya bertujuan menyelamatkan bisnis Anda-, maka bisa berpotensi meningkatkan omset Anda.

Lakukan promosi yang mengajak pelanggan melakukan transaksi sesegera mungkin (dengan berbatas waktu) sebelum harga mulai naik. Komunikasikanlah dengan semasif mungkin agar pelanggan Anda mendapatkan informasi ini sebaik mungkin dan menjadi tergerak untuk segera melakukan transaksi. Manfaatkan hal ini sebagai sajian terbaik buat para pelanggan Anda untuk bisa menikmati kesempatan terbaik harga lama.

Ketika kesempatan terbaik ini dapat dinikmati, maka dua kebaikan sudah Anda dapatkan. Omset Anda naik dan di sisi yang lain pelanggan mendapatkan haknya untuk bisa mendapatkan harga lama. Artinya, harga boleh saja naik, namun lakukan dengan cara-cara yang baik. Hindarilah cara yang kurang etis dengan melakukan perubahan harga secara tiba-tiba. Dampaknya akan sangat liar dan sulit untuk Anda prediksikan. Resiko terbesarnya, pelanggan Anda berpotensi meninggalkan Anda. Lalu apa jadinya jika berbisnis tanpa pelanggan?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline