Lihat ke Halaman Asli

Rama Stegie Fernanda

Mahasiswa UNDIP

Produktif di Kala Pandemi, Mahasiswa Undip Berikan Cara Praktis Budikdamber

Diperbarui: 15 Februari 2021   09:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosialisasi Budikdamber/dokpri

Sungai Jawi, Pontianak Kota (18/7). Mahasiswa KKN Undip Tim I sedang melaksanakan kegiatan program kerja BUDIKDAMBER (Budidaya Ikan Lele dan Kangkung Dalam Ember) sebagai bentuk pengabdiannya kepada masyarakat sekitar dalam KKN PULANG KAMPUNG kali ini. Pandemi Covid-19 bukan menjadi suatu halangan untuk mewujudkannya. Dengan berbekal ilmu yang diperoleh dibangku kuliah sesuai rumpun pendidikan yaitu jurusan perikanan (FPIK UNDIP), hal ini menjadi sebuah bekal untuk menjadi bermanfaat di kampung sendiri. 

Tidak terkecuali di Kelurahan Sungai jawi, tepatnya di RT 001/RW 028 yang merupakan tanah kelahiran dari penulis, seluruh warganya bermukim di sepanjang Jalan Dr. Wahidin Secara tidak langsung tiap warganya tidak memiliki lahan yang cukup luas karena berada di daerah pemukiman, sehingga sangat tidak memungkinkan jika akan membuat suatu kolam budidaya. Hadirnya Mahasiswa UNDIP menjadi "OBAT" dari permasalahan tersebut.

Di masa pandemi Covid-19 ini, banyak orang menjadi lebih banyak beraktifitas di rumah. BUDIKDAMBER ini dapat menjadi kegiatan yang sangat produktif dan memiliki banyak benefit jika dijalankan. Masyarakat diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pangan dengan mudah di lingkungan tempat tinggal, lewat protein dari ikan lele dan vitamin dari kangkung yang berguna sebagai antioksidan dalam satu perawatan yang praktis. 

Tentunya dengan mendapat gizi yang cukup, membuat imun menjadi kuat di masa pandemi ini. Selain mudah dilakukan, BUDIKDAMBER menggunakan media yang kecil, portabel, hemat air dan tidak membutuhkan listrik. Masyarakat juga diharapkan dapat menjadikan kegiatan ini sebagai peluang BISNIS untuk menambah pendapatan.

Penulis mengadopsi kegiatan budidaya sistem aquaponik ini dari perencana konsep BUDIKDAMBER yaitu Juli Nursandi, S.Pi., M.Si. Beliau menganjurkan untuk menggunakan ember, kawat, gelas plastik bekas, bibit kangkung, benih lele dan arang. Namun, penggunaan arang disubtitusi oleh mahasiswa KKN menggunakan tanah dan pupuk, serta gelas palstik di subtitusi menggunakan pot bekas yang sudah tak terpakai agar lebih irit namun kualitas juga tetap bagus.

Alat dan bahan BUDIKDAMBER /dokpri

Pelaksanaan sosialisasi pemberdayaan masyarakat tentang BUDIKDAMBER ini dilaksanakan pada (26/01)  di rumah mahasiswa KKN dengan beberapa masyarakat setempat pada saat pembuatan BUDIKDAMBER Program ini sangat relevan dengan tema KKN ini sendiri yaitu "Pemberdayaan Masyarakat di tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs". Merujuk pada tujuan kedua SDGs yaitu Mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan nutrisi yang lebih baik. Harapannya selesai mahasiswa KKN melakukan pengabdiannya, program masih tetap dapat berlanjut dan berkembang di masyarakat.

Penulis : Gusti Muhammad Falih- Mahasiswa Departemen Perikanan Tangkap, Fakultas Perikanan Dan Ilmu kelautan

DPL : Dr. Ir. Wiludjeng Roessali, M.Si.

#undip

#lppmundip

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline