Lihat ke Halaman Asli

Model Etika Komunikasi Menurut Lasswell, Buber, dan Sosrokartono

Diperbarui: 10 Oktober 2024   11:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Analisis 3 Model Komunikasi: Lasswell, Martin Buber, dan Catur Murti

Dalam dunia komunikasi, terdapat berbagai model yang membantu kita memahami bagaimana pesan disampaikan, diterima, dan dipahami. Di antara model yang terkenal adalah Model Komunikasi Lasswell, Model Komunikasi Martin Buber, dan Model Komunikasi Catur Murti. Ketiga model ini memiliki pendekatan yang berbeda dalam menggambarkan proses komunikasi, yang dapat dipelajari melalui elemen-elemen kunci seperti What (Apa itu?), Why (Mengapa?), dan How (Bagaimana cara kerjanya?). Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi setiap model untuk memahami karakteristik, relevansi, dan cara kerjanya secara mendalam.

 1. Model Komunikasi Lasswell

What: Apa itu Model Komunikasi Lasswell?

Model komunikasi Lasswell adalah salah satu model komunikasi yang paling dasar dan terkenal. Model ini dikembangkan oleh Harold Lasswell, seorang ilmuwan politik asal Amerika Serikat, pada tahun 1948. Model ini memberikan kerangka yang sistematis untuk menganalisis proses komunikasi. Lasswell's Communication Model dikenal dengan formula sederhana namun efektif: Who says What in Which Channel to Whom with What Effect? (Siapa mengatakan apa melalui media apa kepada siapa dengan efek apa?).

Model ini terbagi menjadi lima elemen:

1. Who (Siapa): Komunikator atau sumber pesan.

2. Says What (Apa yang dikatakan): Isi atau pesan yang disampaikan.

3. In Which Channel (Melalui media apa): Saluran atau medium yang digunakan untuk menyampaikan pesan.

4. To Whom (Kepada siapa): Penerima atau audiens yang dituju oleh pesan.

5. With What Effect (Dengan efek apa): Efek atau dampak yang dihasilkan oleh pesan pada penerima.

 Why: Mengapa Model Ini Penting?

Model komunikasi Lasswell penting karena menawarkan struktur yang jelas untuk memahami bagaimana pesan diproses. Model ini banyak digunakan dalam berbagai konteks, terutama dalam studi komunikasi massa, politik, dan periklanan. Dengan menggunakan lima elemen dasar ini, model Lasswell membantu kita menganalisis dan mengukur efektivitas komunikasi dalam berbagai situasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline