Lihat ke Halaman Asli

Refondi Ramadha

Mahasiswa Ilmu Hukum Universitas Brawijaya

[Idola] Saya di Tim Ryan Adriandhy

Diperbarui: 13 Januari 2021   23:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://m.medcom.id/

Adriandhy, atau yang lebih akrab kita panggil Ryan, merupakan seorang entertainer yang pertama kali saya tahu keberadaanya dari serial komedi terkenal "Malam Minggu Miko". 

Tentu dengan perannya sebagai sosok yang sok tahu akan segala hal tapi nyatanya selalu salah, sukses memberikan sajian humor yang berkualitas dan tidak dilebih-lebihkan pada masanya akan selalu membuat kita teringat.

Ryan ini juga terkenal sebagai seorang pelawak tunggal setelah berhasil menjuarai kompetisi SUCI Season 1 di Kompas TV, sebuah gelaran kompetisi stand up comedy yang pertama kali ditampilkan di layar televisi. 

Saya masih ingat betul gaya nya dalam memparodikann karakter orang dan juga tingkat kepercayaan dirinya telah menjadi warna tersendiri dalam panggung hiburan. Dan untungnya saya bisa melihat itu kembali melalui video yang kembali di unggah oleh pihak penyelenggara di Youtube

Namun alasan saya yang sesungguhnya utuk memutuskan berdiri di barisan "Tim Ryan" bukan hanya karena terpana kemampuannya di atas panggung ataupun kapasitasnya sebagai aktor. Tapi itu semua karena Ryan mempunyai keunikan sama dengan yang saya miliki. Yaitu sama-sama diberkahi kemampuan menggambar yang lebih daripada yang lain. Ya, walaupun saya sebenarnya harus berusaha lebih baik agar cukup setara untuk dibandingkan, hehehe.

"saya yakin dia akan naik lagi di tahun 2021 ini" harapan saya pada waktu melihat kembali kemunculannya di beberapa media. Hal ini semakin menguat setelah beberapa waktu lalu ia kembali muncul di video Reuni Malam Minggu Miko di saluran Youtube Raditya Dika. 

Tidak berhenti di situ saja, aktivitasnya dalam membuat animasi juga mendapatkan sorotan media tatkala pada tahun 2020, melalui karyanya "pronogsis" mendapatkan pengharhaan Film Animasi Animasi Pendek Terbaik dari Festival Film Indonesia.

Ada yang baru juga, meskipun saya juga kurang begitu mengerti di mana bagiannya di mana. Tapi melihat kontribusi nya dalam Film Nussa juga turut membuat namanya melambung lagi di pemberitaan nasional. Terlebih lagi, Ryan sekarang juga mulai aktif membagikan beberapa karyanya yang berupa gambaran atau video animasi di media sosial Instagram dan juga Youtube

Saya yang cukup telaten mengikutinya di media sosial pun cukup senang dengan beberapa pencapaiannya saat ini. Karena selain membuat saya semakin terinspirasi, pencapaian itu juga menjadi penyemangat bagi diri saya sendiri. Mengingat sebagai seorang mahasiswa yang kuliah tidak linier dengan ketrampilan menggambar, acapkali menjadikan saya sebagai bahan perudungan bagi mereka yang sok dewasa.

Sempat beberapa waktu lalu karena tidak percaya diri saya pun sampai menghapus beberapa karya gambar di akun media sosial saya. Hingga kemudian tampilan baru yang kiranya masuk kategori kekinian mulai saya unggah untuk menunjukan bahwa saya telah berubah. Namun ibarat menggali lubang dengan menutup, sekali lagi tidak ada apresiasi yang layak untuk di dengarkan.

"Menjadi keren tidak harus mengikuti mereka" itu kesimpulan akhir saya. Karena sebagai manusia biasa saya juga kadang lelah mengikuti trend umum yang ada. Lebih baik saya dihina tapi itu merupakan bagian saya sendiri daripada menjadi orang lain. Karena saya sadar bahwa menjadi bahagia dengan mensyukuri diri sendiri lebih baik dari apapun.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline