Apakah Admin Kompasiana Tidak Bisa Membedakan Antara Politik dan Humaniora?
Saya tidak habis mengerti sejak menulis-nulis opini di Kompasiana mengapa sering sekali terjadi artikel-artikel yang saya tulis dirubah-rubah oleh Admin Kompasiana. Berkali-kali Judul tulisan saya dirubah. Ada yang dipotong, ada yang dirubah kata-katanya dan lainnya. Ada lagi artikel yang dipindah-pindahkan tempatnya terutama dari artikel politik ke artikel humaniora. Beberapa kali juga terjadi dari kolom politik di pindah ke kolom Pemilu (Kotak Suara).
Apakah ini semua merupakan kesengajaan ataukah memang di Kompasiana ini tidak boleh mengkritik Jokowi ataukah ini sebuah kesalahan server?
Saya tertarik menulis di Kompasiana hanya untuk menyalurkan opini saya atau tepatnya aspirasi politik saya. Jadi memang hanya artike-artikel politik yang saya tulis terutama mengkritik pemerintah dan para penguasa.
Kemarin saya membuat tulisan yang mempertanyakan kebijksanaan Jokowi yang memperkerjakan TKA asal China di proyek-proyek infrastruktur yang dibangun. Pada saat dunia lapangan kerja dalam negeri sepi, Jokowi memperbolehkan sebuah proyek dibangun dengan melibatkan 32% Pekerja asal China.
Mungkin Admin Kompasiana belum sepenuhnya paham tentang Humaniora. Humaniora itu hal-hal yang berkaitan dengan manusia terutama dari sisi sosialnya ataupun suatu kejadian yang berdampak pada kemanusiaan ataupun hal-hal yang lain atau interaksi lain antara sebuah ilmu terapan terhadap sisi manusia.
Jadi seperti itu sehingga artikel saya kemarin yang mempertanyakan kepada Jokowi atas kebijakannya memperkerjakan TKA asal China itu adalah murni artikel Politik.
Kemarin sore saya menulisnya. Ketika agak malam saya lihat artikelnya ternyata sudah berubah posisinya ke kolom Humaniora. Saya piker saya yang lupa atau lalai menempatkannya meskipun seingat saya belum pernah sekalipun saya membuat artikel mengenai Humaniora dan menempatkannya di Humaniora.
Semalam saya rubah posisinya. Tapi tadi pagi saya lihat posisinya kembali ke kolom Humaniora. Jadi saya yakin memang Admin yang sengaja memindah-mindahkannya.
Sayang sekali Kompasiana yang sudah terkenal bertahun-tahun sebagai wadah aspirasi masyarakat ternyata saat ini mempunyai kualitas Admin yang kurang memadai dan tidak paham perbedaan kelompok-kelompok artikel.
Itu saja yang mau disampaikan.