Lihat ke Halaman Asli

Rama Guna Wibawa

Menulis terus sampe lupa caranya berhenti, kecuali adzan, makan dan Bucin

Ragam Upacara Nyepi dan Maknanya

Diperbarui: 4 Maret 2022   19:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi ritual Melasti yang dilakukan masyarakat Hindu dalam memperingati Hari Raya Nyepi 2022 / Sumber Foto: Tribun Batam. 

Waktu Baca Sekitar 3 menit. 

Selamat memperingati hari raya Nyepi bagi pemeluk Hindu, seperti biasanya upacara ini akan berlangsung secara hening, diambil dari namannya pun nyepi yang artinya berasal dari kata sepi, sunyi dan hening. Pada hari itu umat hindu akan merenung, berdiam diri, tanpa melakukan apapun selama seharian penuh dalam rangka mengevaluasi diri sendiri.

Hari raya ini merupakan permohonan kepada tuhan dalam menyucikan Bhuana Alit (alam manusia) dan Bhuana Agung (alam semesta).

Hari raya nyepi bertujuan mensucikkan kembali alam manusia dan alam indonesia yang indah ini. Berdasarkan fakta, perayaan ini telah ikut berkontribusi dalam mengurangi polusi dan penghematan listrik di dunia.

Perayaan Nyepi berkontribusi terhadap alam dalam mengurangi Polusi dan penghematan listrik"

Namun tidak hanya berdiam dan merenung selama seharian penuh, ada juga yang merayakannya dengan pulang kampung ke asal kelahirannya untuk bersilaturahmi dengan sanak keluarganya.

Sebelum hari raya ini dimulai, terdapat tradisi yang mereka laksanakan secara turun temurun salah satunya yaitu :


1.upacara melasti.
Upacara ini dilaksanakan dengan membawa segala prasarana persembayangan dari pura menuju ke laut atau danau. Menurut tahun hindu, laut atau danau adalah sumber air suci yamg bisa mensucikkan segala kotoran yang melekat dalam diri manusia.

2. Tawur Agung kesanga
Tawur Agung Kesanga dilaksanakan 1 hari setelah upacara melasti atau 1 hari sebelum Nyepi. Hari itu terkenal dengan istilah hari "Tilem Sasih Kesanga"

Pada saat Tawur kesanga, masyarakat Hindu menyiapkan berbagai sesajen atau caru di rumah nya masing-masing.  

Dilansir dari kompas.Com upacara ini berdasarkan pada konsep ajaran Tri Hita Karana, yaitu menyelaraskan elemen antara hubungan Manusia dengan tuhannya, hubungan manusia dengan alamnya dan hubungan manusia dengan manusia lainnya.

3. Upacara pecaruan
Upacara ini dilakukan dengan ritual menebar nasi tawur,  mengobor dirumah, serta memukul kentongan hingga bersuara ramai. Maksud dari ritual ini yaitu untuk mengusir dan menghilangkan pengaruh buruk roh jahat yang berada dibawah alam sadar manusia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline