Lihat ke Halaman Asli

Ramadianto Machmud

Citizen Journalism

Menggali Potensi Destinasi Wisata Likupang Lewat International Conference

Diperbarui: 24 Maret 2022   10:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Likupang Beach/Indonesia.Travel

International Conference Likupang-Sulawesi Utara: Discover the Hidden Paradise yang diselenggarakan oleh KEMENPAREKRAF/BAPAREKRAF bersama KOMPAS Group beberapa waktu lalu, memberikan begitu banyak informasi terkait Destinasi Super Prioritas (DSP) Likupang. Para pembicara pun sangat menguasai permasalahan serta terobosan yang mereka sajikan.

Likupang diketahui adalah satu diantara 5 daerah lainnya sebagai Destinasi Super Prioritas (DSP) di Indonesia. Munculnya DSP Likupang akibat hadirnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang, yang terintegrasi ke beberapa daerah wisata lainnya di Sulawesi Utara.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Utara, Hendry Richard Kaitjily dalam pemaparannya mengatakan, DSP Likupang tidak hanya berbicara Likupang saja, tetapi ada 11 Kabupaten dan 4 Kota yang di dalamnya terdapat 300-an destinasi wisata. Dari segala potensi yang ada, Sulawesi Utara memiliki daerah yang aman dan nyaman bagi para wisatawan nusantara maupun mancanegara.

Gambar: Peta 5 Destinasi Sulawesi Utara/GoogleEarth-Dispar Sulut

Tentu potensi yang dimiliki Sulawesi Utara, khususnya DSP Likupang terbuka lebar. Hanya saja ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pemerintah, pelaku usaha, maupun masyarakat. Ini pun tidak bisa dipandang sebelah mata. Sebab keindahan alam Sulawesi Utara, tergantung pada siapa saja yang terlibat dalam proses pengembangan potensi wisata disana.

Pengamat Pariwisata Bahari, Christian Fenie, yang sudah melaksanakan ribuan riset dan eksplorasi kehidupan bawah laut di sejumlah wilayah Indonesia menjelaskan bahwa negara Indonesia merupakan penghasil terumbu karang terbesar di dunia atau sebesar 18% luasnya dan termasuk dalam The Coral Triangle .

Gambar: Slideshow Christian Fenie

Sulawesi Utara berada di tengah Wallace Line dan Weber Line sebagai daerah terkaya dalam hal jumlah spesies ikan dan terumbu karang.

Likupang sendiri menurut Fenie, berada di antara dua destinasi wisata bawah laut yang sudah lebih dulu mendunia, Taman Nasional Bunaken di Kota Manado dan Selat Lembeh di Kota Bitung. Artinya potensi kepariwisataan laut dan bawah laut Sulawesi Utara telah benar-benar sempurna.

KEMENPAREKRAF/BAPAREKRAF pada awalnya sudah mengumumkan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas, namun Likupang Sulawesi Utara tidak termasuk di dalamnya. Kemudian setelah adanya 5 DSP, ternyata Likupang menjadi salah satu destinasi wisata super prioritas. Ini pertanda bahwa ada potensi yang harus digali dan ditampilkan meliputi daya tarik, fasilitas, aksesibilitas, dan masyarakat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline