Lihat ke Halaman Asli

Review Bab 1 Buku Manajemen Komunikasi Cetak

Diperbarui: 7 Januari 2024   20:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kelebihan:

  1. Klarifikasi Jenis Komunikasi: Bab ini memberikan penjelasan yang jelas tentang berbagai jenis komunikasi yang digunakan dalam bisnis, baik verbal maupun nonverbal. Hal ini dapat membantu pembaca memahami kompleksitas komunikasi bisnis.
  2. Penekanan pada Struktur yang Teratur: Bab menyoroti pentingnya memiliki struktur komunikasi yang teratur dan terorganisasi dengan baik, terutama dalam komunikasi tertulis. Ini dapat meningkatkan efektivitas pesan bisnis dan mencerminkan profesionalisme perusahaan.
  3. Fokus pada Komunikasi Tertulis dalam Bisnis: Pembahasan mengenai komunikasi tertulis sebagai gambaran pencitraan perusahaan memberikan pencerahan pada pentingnya komunikasi tertulis yang efektif dalam dunia bisnis modern.
  4. Pentingnya Pemahaman Terhadap Komunikasi Tertulis: Bab menyoroti kebutuhan untuk memahami fungsi dan prinsip komunikasi tertulis, memberikan penghargaan pada aturan-aturan baku yang harus diikuti dalam konteks ini.

Kekurangan:

  1. Kurangnya Detail pada Pelaku Komunikasi: Meskipun ada pengakuan tentang peran pelaku komunikasi, bab ini dapat diperkaya dengan lebih banyak contoh dan penjelasan tentang bagaimana individu dalam perusahaan dapat memengaruhi komunikasi bisnis.
  2. Minimnya Contoh Kasus atau Ilustrasi: Memberikan contoh konkret atau studi kasus yang relevan akan memperkuat pemahaman pembaca tentang penerapan konsep-konsep yang dibahas dalam bab.
  3. Tidak Menyebutkan Tren Terkini: Jika memungkinkan, penambahan informasi mengenai tren terkini dalam komunikasi bisnis dapat memberikan pemahaman lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan beradaptasi dengan perubahan lingkungan bisnis.
  4. Kurangnya Keterkaitan dengan Konteks Ekonomi Indonesia: Bab dapat lebih mengaitkan konsep-konsep yang dibahas dengan konteks ekonomi Indonesia. Hal ini akan membuatnya lebih relevan bagi pembaca yang berfokus pada lingkungan bisnis di Indonesia.

Penting untuk dicatat bahwa penilaian ini bersifat subjektif dan dapat bervariasi tergantung pada perspektif pembaca.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline