Lihat ke Halaman Asli

Rama.Opini

AKUN UMAT

Tentang Hati (Antara Cinta dan Bala)

Diperbarui: 3 April 2021   00:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi pribadi

Sebelumnya saya ucapkan terima kasih kepada para calon pembaca yang sudah penasaran akan tulisan saya kali ini.

TENTANG HATI ( Antara Cinta dan Pria ), adalah tulisan pertama saya tentang asmara yang berani untuk saya unggah ke media massa.

Sebenarnya saya bukanlah pakar dan ahli tentang hal ini. Bahkan, Saya sering mengutuk diri akan ke-goblok-an yang harus saya akui. Hehehe. Serius ! ini adalah sebuah pengakuan dari saya yang harus teman-teman  ketahui sebelum membaca tulisan ini. Wkwk.

Sebenarnya lagi. Ini adalah tameng saya untuk membendung diri, jika kelak ada yang mau menggerogoti tulisan saya kali ini. Haha.

Oke. Menurut ku, mayoritas Pria sulit menemukan makna cinta sebenarnya. Begitu banyak kaum Hawa yang menamai kita si Tidak Peka. Panggilan 'nakal' ini sering kita jumpai pada sepasang Pria dan Wanita yang ingin memadu rasa. Ya, Rasa yang mentok karena sikap Pria yangg tidak peka terhadap wanitanya.

Banyak dari Pria yang juga salah dalam meinterprestasikan cinta yang ada dalam dirinya. Hatinya berkata itulah dia. Namun, mulutnya mengatakan sebaliknya dan malah menuruti mulutnya yang mengatakan dia mencintai orang lainnya.

Kemudian, tidak sedikit pula si pecinta yang terjerat halusinasi sirna yang seolah-olah mengatakan bahwa merekalah pemilik dunia. Cinta yang menhantarkan mereka menjadi hamba sahaya. Melebihi batas warasnya sebagai seorang manusia. Dan juga, ada 'cinta' yang menjadi malapetaka bagi pelakunya. Malapetaka yang meresahkan dan membuat kita kembali bertanya-yanya tentang apa itu cinta?.

Ah, bahkan aku juga kesulitan dalam menulis tulisan ini karena tak tau mau mengatakan apa ?. Wkwk. Rumit. Pelik. Dan sukar untuk dijelaskan.

Ya, begitulah cinta menurut ku. Berdasarkan apa yang kulihat dan pernah ku alami. Hahaha. Ya. Kita ga boleh munafik juga untuk mengatakan kita pernah merasakannya.

Tapi, kembali lagi menurut ku, cinta itu sesuatu yang fitrah, suci, mulia, dan indah. Cinta merupakan sebuah anugrah dan berkah dalam menghiasi kehidupan manusia. Barangkali, tanpa cinta manusia hanya jadi bangkai hidup yang menunggu waktunya tiba untuk kembali ke asalnya. Ya semoga saja, kita semua tau hakikat cinta itu sebenarnya. Lalu, berhasil menemukannya sebelum kita tiada : )

Aamiin.

Yogyakarta, 2 April 2021

Ramadhanur Putra




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline