Lihat ke Halaman Asli

Ramadhani Zaidan

Konten kreatoe

Mahasiswa PPG PRAJABATAN UST Inovasikan Daun Kelor Menjadi Olahan Mie, Jelly, dan Cookies

Diperbarui: 27 Agustus 2024   09:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Projek Kepemimpinan Kelompok PGSD 003 C

Mahasiswa PPG Prajabatan UST melaksanakan pelatihan pembuatan olahan dari daun kelor menjadi mie, jelly, dan cookies. Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh Ibu-Ibu PKK di Dusun Kalipakel Donortirto, Kretek, Bantul. Dusun Kalipakel memiliki beberapa sumber daya lokal yang dapat dimanfaatkan dan dimaksimalkan, salah satunya daun kelor. Masyarakat di Dusun Kalipakel sendiri banyak yang memiliki tanaman daun kelor yang ditanam di halaman rumah. Namun, belum dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat karena masyarakat menganggap daun kelor sebagai hiasan rumah yang dijadikan sebagai pagar dan tidak terlalu menyukai dengan bau yang dihasilkan oleh daun kelor. Padahal, jika masyarakat dapat memanfaatkan daun kelor menjadi olahan makanan, maka akan dapat menjadi olahan yang lezat, bergizi,meningkatkan konsumsi daun kelor pada masyarakat dan lebih dikenal oleg masyarakat luas. 

"Pemanfaatan daun kelor menjadi olahan makanan mie, jelly, dan cookies merupakan salah satu program kerja yang dibuat oleh Mahasiswa PPG Prajabatan UST di Dusun Kalipakel, Donotitro, Kretek, Bantul sebagai upaya inovasi dalam meningkatkan berbagai nilai tambah daun kelor sebagai sumber daya lokal yang berpotensi untuk dikembangkan. Selain itu, pelatihan ini juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memanfaatkan sumber daya lokal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat." Ujar Munawaroh selaku ketua kelompok

Pemanfaatan daun kelor sebagai olahan makanan di Dusun Kalipakel, Donotitro, Kretek menjadi tema implementasi dari Mata Kuliah Projek Kepemimpinan yang diampu oleh Murniningsih, M.Pd selaku dosen pengampu "pengolahan daun kelor.....". 

Dalam pelaksanaan pelatihan Ibu Murni selaku pendamping proyek kepemimpinan mengatakan jika di daerah beliau daun kelor dimanfaatkan oleh masyarakat hanya diolah dengan direbus saja digunakan untuk memasak sayur. Dengan adanya proyek kepempimpinan ini beliau jadi mengetahui jika daun kelor bisa diolah berbagai macam seperti diolah menjadi jelly, mie dan cookies dengan berbagai manfaat yang baik untuk Kesehatan. 

Bu Susi menyampaikan kepada penyelenggara yang dimana dalam hal ini adalah mahasiswa Kelompok C PGSD 003, "Kami ucapkan terimakasih banyak kepada mba dan mas penyelenggara mahasiswa UST. Pengalaman baru bagi kami untuk mengolah daun kelor menjadi beberapa makanan yang dulunya hanya kami masak sayur saja. Tidak terpikirkan bagi kami daun kelor dapat dimsak menjadi jelly. Harapan juga untuk semuanya semoga mba dan mas mahasiswa sukses kedepannya." 

Pelatihan pembuatan olahan dari daun kelor menjadi mie, jelly, dan cookies yang diadakan oleh mahasiswa PPG Prajabatan UST di Dusun Kalipakel, Donotirto, Kretek, Bnatul, Yogyakarta telah memberikan dampak positif dan kesan yang positif bagi masyarakat disana. Pada awalnya pemanfaatkan daun kelor sebagai tanaman hias di halaman rumah warga, masyarakat kini dapat memanfaatkan daun kelor menjadi olahan yang menarik bagi semua kalangan dari anak-anak sampai di kalangan dewasa. Inovasi ini tidak hanya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang potensi daun kelor, tetapi juga memperluas pengetahuan mereka mengenai sumber daya lokal yang dapat di budidayakan menjadi keunggulan dari dusun Kalipakel, Donotirto, Kretek, Bantul, Yogyakarta. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline