Lihat ke Halaman Asli

Teori Belajar Sosial Albert Bandura

Diperbarui: 18 Januari 2025   07:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Teori Belajar Sosial Albert Bandura, yang juga dikenal dengan nama teori pembelajaran sosial atau teori pembelajaran observasional, adalah salah satu teori psikologi yang menekankan pentingnya interaksi sosial dan pengamatan terhadap perilaku orang lain dalam proses pembelajaran. Teori ini pertama kali diperkenalkan oleh Albert Bandura pada tahun 1960-an dan telah menjadi salah satu landasan penting dalam psikologi pendidikan dan psikologi sosial.

Dasar Teori Belajar Sosial Bandura

Menurut Bandura, pembelajaran tidak hanya terjadi melalui pengalaman langsung atau penguatan dan hukuman, seperti yang diungkapkan dalam teori behaviorisme. Sebaliknya, pembelajaran dapat terjadi melalui pengamatan dan peniruan perilaku orang lain. Dalam konteks ini, orang belajar dengan mengamati tindakan orang lain (model), serta konsekuensi dari tindakan tersebut, dan kemudian meniru perilaku tersebut berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan.

Ada beberapa konsep utama dalam teori ini, yang meliputi:

1. Modeling (Pemodelan)

Pemodelan adalah proses di mana individu mengamati dan meniru perilaku orang lain. Pemodelan ini bisa terjadi dalam berbagai konteks, misalnya dalam keluarga, sekolah, atau media massa. Anak-anak, misalnya, belajar banyak melalui pengamatan orang tua mereka atau tokoh yang mereka anggap sebagai panutan.

2. Pengamatan (Observational Learning)

Pembelajaran ini mengacu pada proses di mana individu mempelajari perilaku baru dengan mengamati orang lain yang disebut model. Orang yang diamati ini bisa jadi orang yang dikenal secara langsung, atau bisa juga figur publik seperti selebriti atau tokoh di media. Pembelajaran terjadi melalui pengamatan terhadap tindakan, efek, dan hasil yang diperoleh dari perilaku tersebut.

3. Proses Kognitif dalam Pembelajaran Sosial

Bandura menekankan bahwa pembelajaran sosial bukan hanya proses pasif, tetapi melibatkan keterlibatan kognitif yang aktif. Individu tidak hanya meniru apa yang mereka lihat, tetapi mereka juga mengolah informasi tersebut, memikirkan konsekuensinya, dan menilai apakah perilaku itu sesuai untuk ditiru. Faktor-faktor kognitif seperti perhatian, retensi (memori), reproduksi motorik, dan motivasi sangat penting dalam proses pembelajaran ini.

4. Penguatan dan Hukuman Sosial

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline