Lihat ke Halaman Asli

KKM Uinmalang64

UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Kolaborasi Posyandu dan Mahasiswa KKM di Kebobang: Langkah Nyata Cegah Stunting

Diperbarui: 9 Januari 2025   08:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKM Lokartha Sahitya

Kolaborasi Posyandu dan Mahasiswa KKM di Kebobang: Langkah Nyata Cegah Stunting

Wonosari, 8 Januari 2025 -- Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) ILP atau Integrasi Layanan Posyandu merupakan program terpadu yang bertujuan untuk memberikan layanan kesehatan secara menyeluruh, mulai dari pemeriksaan kesehatan ibu dan anak, hingga pemberian edukasi serta pemantauan tumbuh kembang. Program ini memainkan peran strategis dalam pencegahan stunting, sebuah kondisi gangguan tumbuh kembang pada anak yang diakibatkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu lama.

Stunting tidak hanya memengaruhi tinggi badan anak, tetapi juga perkembangan otak dan kualitas hidup di masa depan. Pencegahan stunting membutuhkan pendekatan holistik yang melibatkan edukasi, pemantauan kesehatan, dan pemenuhan gizi. Posyandu ILP menjadi salah satu garda terdepan dalam mendukung upaya tersebut.

Di Desa Kebobang, Kecamatan Wonosari, program ini mendapat dukungan penuh dari mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. Kolaborasi antara kader Posyandu dan mahasiswa KKM menjadi langkah nyata untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan mencegah stunting.

Tahapan Pelaksanaan Posyandu ILP


Kegiatan yang berlangsung pada 8 Januari 2025 ini diikuti oleh 78 peserta dari total 114 orang terdaftar. Setiap tahap pelaksanaan dirancang untuk memberikan pelayanan kesehatan secara optimal, dengan pembagian tugas yang jelas antara kader Posyandu dan mahasiswa KKM:


Pendaftaran Peserta

KKM Lokartha Sahitya

Proses ini diawali dengan pencatatan kehadiran peserta yang dikelola oleh Ula. Ia memastikan setiap peserta terdata dengan baik sebelum menerima layanan.

Pengukuran Tanda Vital dan Antropometri

KKM Lokartha Sahitya

Ivan dan Raisan bertugas memeriksa tensi darah, lingkar lengan, berat badan, tinggi badan, serta lingkar kepala anak. Data ini dicatat oleh kader untuk memantau status kesehatan dan tumbuh kembang anak.


Konsultasi dengan Bidan

KKM Lokartha Sahitya

Syamsid mendampingi bidan desa untuk memberikan konsultasi kepada para ibu. Konsultasi ini berfokus pada evaluasi hasil pemeriksaan dan pemberian saran terkait gizi dan kesehatan anak./-
Pemantauan KMS (Kartu Menuju Sehat)
D'llan membantu bidan mencatat perkembangan anak pada KMS, yang menjadi alat penting untuk mendeteksi potensi stunting dan memantau perkembangan anak secara berkala.


Penyuluhan Kesehatan

KKM Lokartha Sahitya

Rama dan Fitrah memberikan penyuluhan yang berisi edukasi tentang pentingnya gizi seimbang, kebersihan lingkungan, dan pola asuh yang baik. Penyuluhan ini menjadi momen interaktif di mana peserta bisa bertanya langsung kepada pemateri.


Pembagian PMT (Pemberian Makanan Tambahan)

KKM Lokartha Sahitya

Retno dan Hanum membagikan makanan tambahan yang kaya gizi kepada anak-anak. Menu PMT ini dirancang untuk melengkapi kebutuhan nutrisi anak-anak, seperti protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral.


Meningkatkan Kesadaran dan Partisipasi Masyarakat

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline