Lihat ke Halaman Asli

Erike Ramadhani

Freelance and Sosiopreuner

Demokrasi atau Angka Ikut?

Diperbarui: 25 Oktober 2019   11:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Mahasiswa merupakan komponen penting dari proses pembelajaran dan kehidupan perguruan tinggi. Kualitas dan kuantitas mahasiswa memiliki pengaruh besar terhadap kualitas dan kuantitas kampus itu sendiri. 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia menjelaskan bahwa mahasiswa adalah seorang yang belajar di perguruan tinggi di dalam strukur pendidikan di Indonesia mahasiswa memegang status pendidikan tertinggi diantara yang lain.

Hal tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa merupakan golongan manusia yang memiliki pemikiran yang idealis, kritis, dan sistematis. 

Sehingga apabila ditarik kesimpulan, sebagai mahasiswa harus memahami benar peran di masyarakat maupun di lingkup kampus itu sendiri. 

Serta sebagai mahasiswa haruslah menyadari pilihan sikap dalam segala hal termasuk menjadi cerminan jiwa Pancasila sebagai warga negara yang baik.

Perguruan tinggi dan segala aspek didalamnya adalah miniatur negara sehingga menjadi tempat pertama mahasiswa untuk melatih diri menapaki kehidupan bernegara yang sebenarnya. Oleh sebab itu, berbagai macam mahasiswa terbentuk di kampus. 

Mahasiswa dengan kekritisan dan kecerdasan yang dilandasi dengan kejujuran serta kepedulian adalah mahasiswa yang sebenarnya diharapkan pada era saat ini. 

Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa sejarah membuktikan setiap kekuasaan yang tidak sehat pasti membungkam mahasiswa semacam tadi.

Perguruan tinggi di Indonesia haruslah menjadi perguruan tinggi yang menjunjung tinggi demokrasi sesuai dengan ideologi negara dimana ia bernaung. 

Sehingga hak kebebasan berpendapat yang sesuai dengan kode etik haruslah diberikan kepada setiap warga kampus. Begitupula dengan otoritas, kesewenangan, dan monopoli haruslah dihapus dari kehidupan kampus Indonesia.

Faktanya, hampir seluruh mahasiswa saat ini merupakan mahasiswa yang tidak peduli dan tidak peka terhadap sistem kampus. Kebanyakan dari kita adalah mahasiswa yang cenderung "ya sudahlah" terhadap apapun kebijakan kampus karena memandang IPK dan ijazah adalah Maha Benar Bekal untuk kehidupan selanjutnya. Diantaranya adalah golongan mahasiswa angka ikut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline