Jember, Rabu-Kamis (18 sampai 19 Agustus 2021 ), dalam masa pandemi covid 19 Universitas Muhammadiyah Jember tetap mengadakan KKN, meskipun pada masa covid 19 ini Mahasiswa KKN Tematik Covid' 19 kelompok 30 gelombang 2 dari Universitas Muhammadiyah Jember tetap semangat mengabdikan diri kepada masyarakat desa Karangsono dengan membantu kegiatan bersama perangkat desa melakukan penyaluran bantuan dari Pemerintah kepada warga sekitar yang kurang mampu. Pada masa awal covid 19, Indonesia sudah mulai diuji dari berbagai macam sektor salah satunya yaitu sektor ekonomi. Covid 19 menerjang perekonomian Indonesia, banyak sektor peekonomian yang terganggu dan tidak bisa berjalan karena bergantung dengan lainnya. Saat ini pemerintah masih terus mengevaluasi kebijakan PPKM Darurat, sejauh ini masyarakat telah merasakan pahitnya dampak PPKM, terlebih di sejumlah sektor ekonomi, semenjak diberlakukannya PPKM Darurat sejumlah aktivitas warga telah dibatasi, terlebih pada aktivitas ekonomi yang mengakibatkan dampak yang cukup besar bagi masyarakat.
Bantuan Sosial yang diberikan oleh Pemerintah berupa sembako yang diharapkan dapat meringankan beban masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari di desa Karangsono, bantuan yang di berikan berupa beras 10kg yang ditujukan kepada warga yang memiliki keterbatasan ekonomi dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari terutama pada masyarakat yang terkena dampak virus Covid'19.
Menurut data yang diterima oleh mahasiswa KKN TEMATIK dari pihak perangkat desa, bantuan sembako ini hanya di terima oleh masyarakat yang benar-benar tidak mampu/ membutuhkan sesuai dengan ketentuan persyaratan dari segi ekonomi yang di dapat.
Sebelum hari kegiatan pembagian BANSOS. Mahasiswa membantu perangkat desa melakukan kegiatan penginputan data, hari selanjutnya para mahasiswa KKN memantau secara langsung acara BANSOS tersebut, dengan melakukan pengecekan identitas data ktp dan data yang ada di surat persyaratan bantuan. Agar penerimaan bantuan langsung di terima oleh warga yang benar-benar sudah terdata di Desa dan membantu dokumentasi kegiatan acara penyaluran BANSOS tersebut.
Kegiatan bansos di lakukan secara tertib dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, dengan mematuhi Program Kerja yang di anjurkan, berdasarkan data yang telah di input ada 500 warga yang mendapat bantuan sosial. Acara penyaluran bansos berjalan secara lancar sesuai dengan protokol kesehatan dengan waktu pelaksanaan di mulai dari jam 08.00 WIB dengan waktu penyaluran bantuan kurang lebih 3 jam lamanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H