Sumber Inspirasi Penulis membuat artikel sederhana ini adalah ketika membayangkan ungkapan dan curahan hati berikut:
- Gelegar pidato Prabowo Subianto yang telah berpesan pada Kami: #lawandiTPS!
- Quote Pidato Presiden Jokowi sang ksatria piningit: #4,5tahunSayadiam!
- Kisah pejuang demokrasi dan kebebasan berpendapat yang kini bernasib buram
- Demokrasi yang dirampas
- Ibu pertiwi diperkosa, kekayannya dinikmati para Jumawa
- Anak kurang gizi yang menangis pada orang tuanya yang butuh kerja, bukan kartu-kartu
- Kerukunan umat beragama yang mesti terkotak-kotak
- Kelompok agama dan massa yang dipaksa pilih "Stick or Carrot"
- Kami yang (katanya): Khilafah-Intoleran-Radikal-Hoax, Cuma karena tidak memihak para Penista Agama.
- Nelayan kami yang susah mencari, Sementara pantai 2jta meter persegi jadi reklamasi & dinikmati orang lain.
- Oknum yang mempertontonkan kepongahan tangan hukum nya
Lalu..(?) Penulis terhenyak sejenak, seperti dapat ilham untuk mengatakan:
KAMI DIAM!
Kami pun diam. Kami juga diam, kami hanya diam, kami akan diam.
Karena:
- Kami selalu taat pada hukum
- Ulama2 Kami tegas larang buat kerusuhan, Apalagi berontak pada Pemerintah yang Sah
- Nenek moyang Kamilah yang berjuang untuk Ibu Pertiwi dan berpesan 'Jangan dikoyak-koyak'!
- Anak kami akan malu bilamana bapak ibunya dituduh makar.
Kami sayang pada Negara, Nusa-Bangsa, Tanah air ini.
LAKUKANLAH APA SAJA! SELAGI ADA WAKTU.
Hanya 1 pesan Kami,
Ijinkan KAMI MELAWAN! 17 April 2019
hanya dengan 1 paku dan kertas suara😊
Senin 8 April 2019, ba'da Magrib. #9DaysLeft