Lihat ke Halaman Asli

Ruang untuk Sembunyi

Diperbarui: 10 Februari 2018   15:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: i.pinimg.com

Kota yang Lain di Matamu

Terkadang kita sembunyi di sana,

menatap kota dari tempat yang kau rekam

selama berhari-hari, sebuah kota yang

digambar Baim dan Alka dengan ujung

gincu, yang ditaburi bubuk bunga Canola,

yang dilapisi kolase kain jetblack

dan batik gentongan. Hanya karena

kita butuh tempat sembunyi, dan duduk

di atas kubah tertinggi di kota itu, hanya

karena kita ingin selonjoran di udara dan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline