Lihat ke Halaman Asli

Upaya Melewati Sebuah Pintu

Diperbarui: 25 November 2017   02:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: pinimg.com

Kita lewati pintu pertama ke pintu lainnya

melalui hari-hari yang berlubang

yang terbuat dari lorong dan gang-gang sepi

yang sembunyi di atas kota

di antara tiang lampu taman yang beku dan pohon

di celah otot yang tegang dan perasaan lapar

di mana mimpi-mimpi terbang

tempat sekelompok burung mandi dan

memecah kesedihan

yang dingin dan mengeras:

di sanalah kita tertidur tanpa mantel dan pelukan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline