Jajaran Pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kelurahan Petobo, menggelar audensi dengan Lurah Petobo, Alfin Hi,Ladjuni, di ruang kerjanya, di Kantor Kelurahan Petobo, Jalan Suharto, Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, pada jumat (14/03).
Dalam pertemuan tersebut, Alfin menyampaikan bahwa kita sebagai sesama orang islam harus bisa menerima perbedaan, jangan sampai satu sama lain saling menyalahkan sehingga hal tersebut bisa dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk memecah belah sesama umat islam.
"Dalam kita melaksanakan ibadah kepada Allah terdapat banyak praktik-praktik ibadah yang berbeda antara satu dan yang lainnya, nah, jangan sampai hal-hal seperti ini dijadikan permasalahan sehingga dimanfaatkan provokator untuk mengadu domba antara umat islam," ujarnya.
Lebih lanjut Alfin mengatakan termasuk dalam praktik Salat Tarawih, ada yang melaksanakan 11 rakaat dan ada yang melaksanakan 23 rakaat, ini bukanlah suatu permasalahan karena masing-masing praktik mempunyai dasar dalil yang berbeda.
Sementera itu ketua PAC LDII Kelurahan Petobo Cecep Nurhanudin menyampaikan beberapa kegiatan LDII yang ada di keluarahan Petobo, mulai dari kegiatan anak-anak usia dini sampai untuk warga secara umum
"Untuk wilayah Kelurahan Petobo kami mempunyai beberapa kegiatan, mulai dari sore hari, kami melaksanakan pembinaan untuk anak usia dini, kemudian ba'da magrib pembinaan untuk anak usia remaja serta warga LDII secara umum dan dilaksanakan sebanyak 2 kali dalam 1 minggu," ungkap Cecep kepada Lurah Petobo.
Pada kesempatan tersebut Ketua PAC LDII Kelurahan Petobo menyerahkan kartu lebaran dan buku Hasil Munas LDII kepada Lurah Petobo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H