Lihat ke Halaman Asli

Forger Ralfael

Content Creator

Kenang Perjuangan Katjoeng Permadi: Kapolresta Malang Kota Rencanakan Film Tentang Perjuangan Katjoeng Permadi

Diperbarui: 1 Juni 2024   07:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar: Kapolresta Malang Kota

Kamis Sore, 24 Februari 2022, Kepala Pusat Sejarah Polri Brigjen Apriastini Bakti Bugiansri mendatangi Polresta Malang Kota. Kunjungan tersebut disambut hangat oleh Kapolres Malang Kota Kompol Budi Hermanto dan Kapolsek Batu AKBP I Nyoman Yogi Hermawan. Tujuan kunjungan tersebut adalah untuk mengkoordinasikan pembuatan film sejarah tentang Pahlawan Polisi Agen III Katjoeng Permadi yang gugur membela kemerdekaan Indonesia di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.

 Brigjen Apriastini Bakti Bugiansri memberikan gambaran rinci mengenai kunjungan tersebut, menyoroti kajian ekstensif yang dilakukan terhadap sejarah Katjoeng Permadi. “Kunjungan kami ke Kota Malang sekaligus peninjauan mendalam terhadap kisah Agen Polisi III Katjoeng Permadi yang akan segera diangkat ke layar lebar,” jelasnya.

 Selain itu, inisiatif pembuatan film tersebut dipelopori oleh Kompol Budi Hermanto yang berharap proyek tersebut mendapat persetujuan pimpinan Polri dan dilanjutkan ke tahap produksi.

 Lebih lanjut, Kompol Budi Hermanto menekankan pentingnya mengenang perjuangan Katjoeng Permadi melalui film layar lebar karena desain awal sudah ada. Proyek ini telah mendapatkan sponsor dari seorang tokoh terkemuka di Malang, namun memerlukan persetujuan resmi dari Kapolda Jawa Timur, Kadiv Humas Polri, dan Kapolri sebelum dapat dilanjutkan.

 Budi Hermanto, yang akrab disapa BuHer, menyebut film tersebut akan dibintangi oleh aktor ternama, meski belum bisa dibeberkan detail spesifiknya. Mengingat cuaca dan kondisi Covid saat ini, pembuatan film direncanakan berlangsung selama tiga bulan di berbagai lokasi, dengan tambahan dua bulan dialokasikan untuk pengeditan. Jika semua berjalan lancar, film tersebut dijadwalkan rilis pada Hari Bhayangkara.

 BuHer menambahkan, proses pengumpulan data sejarah perjuangan Katjoeng Permadi berjalan lancar. “Kami berkolaborasi dengan komunitas sejarah Pujon, para ahli sejarah, dan melakukan focus group diskusi dengan mereka. Kami juga memanfaatkan informasi sejarah dari perpustakaan setempat tentang sejarah Malang Raya,” tutupnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline