Baru saja terjadi penggerebekan di Sorong, Papua Barat Daya, antara kedua belah pihak anggota Brimob Yonif B dan TNI Angkatan Laut, bertempat di Pelabuhan Sorong
Sepanjang penggerebekan, anggota TNI AL melakukan penyerangan terhadap pengendara roda dua tersebut
Masih belum diketahui apa penyebab pemberontakan tersebut. Masih dalam penyelidikan TNI Angkatan Laut dan Polda Papua Barat.
Selain itu, Panglima Armada III Sorong Laksamana Muda TNI Hersan juga angkat bicara soal penggerebekan tersebut. Ia menyatakan, jika pelaku penggerebekan adalah salah satu anggota TNI Angkatan Laut di Sorong, akan ada proses internal.
Ia menyoroti rangkaian konfrontasi yang bermula dari insiden oknum TNI Angkatan Laut dan Brimob yang menghadapi masalah di Pelabuhan Sorong.
Karena kejengkelan pada pagi hari, ada oknum yang diduga menjadi biang kerok dalam situasi penggerebekan tersebut, ke depannya akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut, ujarnya.
Diakuinya pula, peristiwa tabrakan antara anggota TNI Angkatan Laut dan Brimob di Kota Sorong, Papua Barat Daya, mengagetkan seluruh warga sekitar.
Oleh karena itu, Panglima Armada III Sorong, Laksamana Muda TNI Herasan akan melakukan penyelidikan internal lebih lanjut terkait kasus penyerangan dan penggerebekan TNI AL dan Brimob di Sorong.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H