Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Sayap yang Pergi

Diperbarui: 1 Juni 2020   15:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rasakan sakitku ini
Ketika apa yang menjadi milikku kini pergi
Bahkan tanpa kata permisi

Rasakan luapan emosi
Ketika ku tak bisa menerima sebuah kondisi

Rasakan perih hatiku
Ketika sayapku kini berkurang satu
Ketika sayapku kini lebur dan hanya tersisa satu

Rasakan kehilangan yang aku alami
Dan bagaimana perih hati terus meremas jiwa ini
Sakit yang memilukan hingga sirna asa berlari

Aku tak bisa melaluinya
Tanpa sayap yang hadir seperti biasa
Tanpa dirinya yang senantiasa selalu ada
Tanpa sayap yang berkepak saat aku jatuh dalam duka

Karena aku tanpanya
Hanyalah manusia yang dipenuhi luka
Dan tak bisa bangkit tanpa kata hangat darinya

Kembalikan sayapku
Kembalikan pelukku
Dan kehangatan yang menjadi satu bersama semua itu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline