Di dalam berita-berita terkini banyak sekali yang memberikan opini jokowi tidak berpengalaman dalam memimpin bangsa di banding prabowo.
Yang membuat saya heran kok tidak ada wartawan yang memberikan data statistik tentang opini ini. Saya dengan jelas mendukung jokowi tapi saya mau memberikan analisa tentang faktor pengalaman dua orang ini dalam pengalaman memimpin.
Prabowo:
- Memimpin kopassus dengan anggota sekitar 5 regimen = kira kira 25 ribu. Ini berarti memimpin 0.01% dari 250 juta orang warga indonesia.
Jokowi:
- Memimpin solo 500ribu orang (penduduk solo). itu 0.2% dari penduduk indonesia. Itu 20x lebih besar dari kopassus. Dan ingat penduduk solo bkn kopassus yang memang sudah dilatih utk mematuhi atasan. Opini saya memimpin sipil lebih sulit dari pada memimpin tentara.
- Memimpin jakarta 10juta orang (penduduk jakarta) itu 4% dari penduduk indonesia. Itu 400x lebih besar dari kopassus. Walau blm dua tahun memimpin jakarta jokowi sudah memperlihatkan kemampuan luar biasa.
Diluar dari analisa ini sekali lagi memimpin sipil dan tentara adalah dua hal yang berbeda. Sipil terdiri dari berbagai macam suku, agama, golongan, pekerjaan, pendidikan. Berbeda dengan kopassus yang sudah memiliki kriteria dan latihan yang sama. Tentara pada umumnya dilatih untuk menjawab iya pak tapi sipil tidak demikian.
Saya percaya statistik dan kesimpulannya jokowi lebih memiliki pengalaman sebagai pemimpin dibanding prabowo, bukan sebaliknya.
Sumber:
populasi Indonesia: http://en.wikipedia.org/wiki/Indonesia
Size kopassus 5 regiment http://en.wikipedia.org/wiki/Kopassus
1 regiment = 5rb orang http://en.wikipedia.org/wiki/Regiment
populasi solo http://en.wikipedia.org/wiki/Surakarta
Populasi jakarta http://en.wikipedia.org/wiki/Jakarta
Regards,
Chandra
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H