Pagi itu selasa, 19 November 2024 mengajarkan hidup yang sumringah, Daku putuskan untuk naik kereta KRL yang dikelola PT. Kereta API Indonesia (PT.KAI) pukul 05.10 WIB menuju pusat kota, Stasiun Gambir.
Daku sudah lama tidak bepergian menggunakan kereta api antar kota antar provinsi, dan kali ini ada keinginan untuk kembali merasakan sensasi perjalanan yang lebih santai, bukan mengejar waktu karena Hari Raya.
Jiwa ini menikmati suasana yang menjauh dari hiruk-pikuk kemacetan jalan raya. Kereta api, bagi Daku, selalu membawa kenangan nostalgia bersama Ayah dan Ibu.
Setiba di stasiun kereta api Gambir, terlihat sudah ramai. Manusia bergerak sana-sini, dan ada yang duduk menunggu waktu pemberangkatan.
Terdengar suara-suara riuh dari penumpang yang sibuk dengan urusan masing-masing. Ada yang sedang mengantri membeli tiket, ada pula yang mencari tempat duduk di ruang tunggu. Pelayanan Stasiun gambir tidak mengecewakan.
Terdapat berbagai fasilitas di stasiun Gambir memanjakan calon penumpang dan pengantar, dari parkir sepeda, soket pengisian listrik untuk gadget dan kendaraan listrik, bangku pijat, tempat mandi dan penitipan koper (shower & Locker), hingga penginapan (hotel transit Gambir), tenant-tenant dan lain sebagainya.
Kereta yang akan Daku naiki adalah Kereta Luar Biasa (KLB) yang terdiri dari gerbong New Generation, Panoramic, Suite Class Compartment, dan restorasi, yang terjadwal menuju ke kota Cirebon, yang sudah terkenal dengan ketepatan waktu dan kenyamanannya.
Daku berkesempatan mengikuti Travelling by KAI ke Cirebon yang diadakan oleh PT.KAI Indonesia Bersama para influencer, content creator, kompasianer dan jurnalis.
Tak lama setibanya di stasiun gambir pukul 08.30 WIB, panggilan untuk menaiki kereta terdengar, Daku pun menggendong tas kecil dan melangkah ke peron lalu menuju ke ruang tunggu pemberangkatan di lantai 3 Stasiun Gambir.
Tiba-tiba suara kereta KLB itu memanggil tubuh ku, dan suasana peron 3 menjadi riuh dengan suara peluit kondektur membuat langkah kaki penumpang pun mulai memasuki dan menyusuri gerbong.