Stunting dalam beberapa tahun terakhir menjadi perhatian Pemerintah RI, bahkan tahun 2024 yang akan kita jejak dalam 2 minggu kedepan ditargetkan stunting turun diangka 14 %. Tapi apakah akan tercapai ? Bila melihat capaian stunting masih ditemukan di wilayah timur diangka 21,6 %, mungkinkah ?
Bisa jadi itu kenapa pada 14 Desember 2023, diselenggarakan forum sinergi pentahelix bertajuk "Urun Rembug Mengatasi Persoalan Gizi Buruk pada Balita di Indonesia ", yang terdiri dari PP MNU, PP Aisyiyah, Relawan Demokrasi PDIP(REPDEM), Koalisi Perlindungan Kesehatan Masyarakat (KOPMAS), Yayasan Abhipraya Insan Cendekia Indonesia (YAICI), Nutrisi Keluarga, Dewan Kesehatan Rakyat, dan RS Permata Depok .
Tingginya angka Stunting sudah menjadi keresahan bersama. Yayasan Abhipraya Insan Cendekia Indonesia (YAICI) bergandengan tangan dengan Pimpinan Pusat Aisyiyah (PPA), Pimpinan Pusat Muslimat NU (PPMNU), dan Koalisi Perlindungan Kesehatan Masyarakat sejak 2019 hingga 2023 melakukan berbagai edukasi gizi di hampir seluruh wilayah di Indonesia dari Barat hingga Timur, diantaranya Aceh, Riau, Sumbar, Sulut, Sumut, Kepri, Riau, Jambi, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah, DIY, Sulsel, Sulteng, Sulbar, Kaltim, Kalsel, Bali, NTT, NTB, Gorontalo, Maluku.
Dalam kata sambutan Yuli Supriati, Sekjen KOPMAS dalam Urun Rembug Mengatasi Persoalan Gizi Buruk pada Balita di Indonesia menyampaikan persoalan stunting dan gizi buruk merupakan persoalan kita bersama.
"Persolan ini (stunting) bukan hanya tugas sektor kesehatan saja, semua elemen itu harus membantu dan memberdayakan bagaimana caranya menyelesaikan masalah stunting dan gizi buruk yg ada pada saat ini, karena ini perlu multi sektor yang harus berkerja bahu membahu untuk menyelesaikan persoalan ini sehingga bisa menjadi ringan kita atasi" tegasnya di Hotel AONE Hotel Jakarta (14/12/2023).
Tapi apakah itu stunting ?
Dalam urun rembug ini, hadir dr.Kurniawan Satria Denta, Sp.A yang memberikan pemahaman tentang Stunting secara ringan, mudah dan simpel serta gampang dimengerti.
Awalnya dirinya memberikan pengertian stunting yang lebih ilmiah "Stunting adalah keadaan dimana Balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang dibandingkan standar umur sebayanya, ditambah adanya kekurangan gizi kronis yang bisa diakibatkan oleh kekurangan asupan nutrisi dan/atau penyakit yang berkepanjangan"
Kemudian dirinya berucap bahwa pengertian yang panjang ini akan membingungkan. Lalu ia menampilkan pengertian yang lebih pendek dan lebih mudah dimengerti " Stunting adalah gangguan tumbuh kembang yang dialami anak akibat GIZI BURUK, infeksi berulang, serta stimulasi psikososial yang tidak memadai"