Gara-gara kiamat siaran TV Analog, kok ingat Polytron ?
Kiamat merupakan sebuah frasa yang membuat banyak orang menganalogikan sesuatu yang mematikan seluruh umat. Peristiwa tersebut merupakan kejadian yang akan dirasakan oleh semua orang tidak terkecuali.
Dalam beberapa bulan terakhir disiarkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk masyarakat bersiap diri untuk migrasi dari layanan siaran TV Analog ke siaran TV Digital.
Kementerian Komunikasi dan Informatika menegaskan akan mengakhiri siaran TV Analog paling lambat sampai 2 November 2022. Tentunya ini dapat diartikan, lewat dari tanggal tersebut, maka masyarakat tidak bisa menonton siaran TV Analog lagi.
Proses peralihan siaran TV Analog ke TV Digital ini disebut dengan Analog Switch Off (ASO). Ya bisa dibilang kejadian ini kiamat siaran TV analog.
Masyarakat kedepannya akan disuguhkan dengan siaran TV Digital yang menawarkan kualitas gambar yang lebih bersih, suara jernih, hingga teknologi yang lebih canggih.
Keuntungan migrasi dari siaran TV Analog ke siaran TV Digital ternyata memberi keuntungan bagi industri penyiaran dan industri kreatif tidak hanya bagi pemirsa saja. Kelebihan TV Digital dibandingkan TV Analog dimana pemirsa bisa mendapatkan informasi terkini terkait bencana alam.
Saya pun akhirnya mempersiapkan diri menghadapi perubahan ini dengan membeli Set Top Box Siaran TV Digital di bulan maret 2022. Namun, dalam kurun waktu kurang dari dua bulan Set Top Box itu sudah rusak.