Lihat ke Halaman Asli

Andri Mastiyanto

TERVERIFIKASI

Penyuluh Kesehatan

Pesona Kulminasi Matahari Kota Pontianak, Daya Tarik Wisata Tugu Khatulistiwa

Diperbarui: 15 Maret 2020   21:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Deskripsi : Pesona Kulminasi Matahari menjadi daya tarik wisata Tugu Khatulistiwa kota Pontianak I Sumber Foto : IG @genpipontianak

Traveling saat ini sudah menjadi tren di kalangan masyarakat di mana sebagian besar digandrungi anak muda. Jiwa muda yang mencari jati diri dan petualangan membuat mereka ingin menjejak berbagai destinasi wisata agar memuaskan batin.

Sosial media baik instagram, facebook, twitter, youtube dan tiktok membuat menjadi pemicu destinasi wisata di tanah air dibanjiri pengunjung.

Pesona Kulminasi Matahari kota Pontianak bisa menjadi pilihan kunjungan wisata bagi para traveler muda ini. Kulminasi Matahari ini dapat dilihat di komplek Tugu Khatulistiwa kota Pontianak, Kalimantan Barat. 

Para traveler hanya dapat menyaksikan fenomena alam ini dua kali dalam setahun, yakni 21-23 Maret dan 21-23 September. Pada tanggal tersebut diselenggarakan festival yang secara rutin diadakan oleh Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

Kulminasi adalah titik tertinggi yang dicapai suatu benda langit dalam peredaran (semunya) mengelilingi bumi (seperti matahari mencapai titik kulminasi pukul 12.00). Fenomena alam ini sebaiknya disaksikan dan dilihat langsung oleh seorang yang mengaku dirinya traveler ataupun backpacker.

..

Sejarah Tugu Khatulistiwa Menjadi Salah-Satu Pesona Kulminasi Matahari Kota Pontianak 

Indonesia diberi julukan Jamrud Khatulistiwa bukan tanpa sebab. Bila melihat peta atau globe (bola dunia) Kita dapat melihat bahwa Indonesia dilewati garis khatulistiwa dengan hamparan warna hijau di negeri 13 ribu pulau ini. Ciri khas yang melekat dari Indonesia yang merupakan bagian dari paru-paru dunia.

Khatulistiwa adalah garis khayal yang membentang mengelilingi Bumi dan membagi Bumi menjadi dua belahan yang sama yaitu kutub utara dan kutub selatan. Garis khayal ini memiliki panjang garis sekitar 40,075 km. Di antaranya 78,7% adalah air dan 21,3% adalah daratan. 

Tinggal di daerah yang dilintasi garis Khatulistiwa, membuat Indonesia memiliki beberapa keistimewaan. Salah satunya adalah Indonesia memiliki lebih banyak keragaman hayati dibandingkan negara lainnya. Kalimantan Barat pun dikenal memiliki kekayaan keragaman hayati.

Indonesia yang dilewati garis khatulistiwa telah mendirikan Tugu Khatulistiwa yang kemudian menjadi ikon wisata Kota Pontianak. Ternyata tugu tersebut menjadi monumen dari sebuah peristiwa unik dan menakjubkan. Terdapat peristiwa alam yang terjadi setiap 2 kali dalam setahun, yaitu Kulminasi Matahari.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline