Lihat ke Halaman Asli

Andri Mastiyanto

TERVERIFIKASI

Penyuluh Kesehatan

Mengedukasi Pecandu Narkoba Melalui Pengelolaan Air Minum

Diperbarui: 10 November 2018   01:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Deskripsi : Kecukupan air minum bagi pecandu amat penting di RSKO Jakarta I Sumber Foto: Pixabay

"Bro, Agan lapor ada kerusakan keran air di dapur dan galon air cadangan hanya tinggal dua," ungkap pria berkulit sawo matang berpotongan rambut cepak berusia 20-an. Saya pun menjawab, "Tulis laporan itu di buku perawatan fasilitas! Setelah pertemuan pagi akan saya tindaklanjuti ke Instalasi Prasarana dan Sarana Rumah Sakit (IPSRS) dan Instalasi Gizi".

Percakapan seperti ini akan saya hadapi setiap harinya sebagai pengawas fasilitas Unit Rehabilitasi Narkoba, RSKO Jakarta. Insyaf (nama samaran) ditunjuk sebagai Kepala Departemen Rumah Tangga dan Perawatan di Unit Rehabilitasi Narkoba. Dalam keseharian di RSKO Jakarta yang menjadi rekan kerja saya selain brother (bro) Latief Budiman.

Dia dipilih karena kemampuan untuk mengorganisasi pasien yang lain. Berpakaian rapi menggunakan dasi ciri dari kepala departemen. Kesehariaan Insyaf mengawasi kru melaksanakan tugas-tugas yang telah ditetapkan.

Deskripsi : Pimpinan pasien memberikan arahan kepada para pasien yang menjadi kru I Sumber Foto: RSKO Jakarta

Pria berkulit sawo matang dan bertubuh gempal dengan tatto di punggung acapkali memberikan instruksi dengan suara lantang. Apa yang dilakukannya agar para kru tidak malas dan mau melakukan aktivitas di Departemen Rumah Tangga dan Perawatan. Ia tidak pernah lupa memberi instruksi kepada kru untuk menghitung jumlah galon air yang ada di seluruh Unit Rehabilitasi Narkoba, RSKO Jakarta.

Insyaf diberikan tanggung jawab, salah satunya pengelolaan air minum bagi seluruh pasien Unit Rehabilitasi Narkoba. Setiap pagi dirinya akan menemui saya sebagai pengawas fasilitas melaporkan kerusakan fasilitas yang perlu diperbaiki, ketersediaan sarana penunjang dan stok galon air minum.

Insyaf pun menyadari pentingnya air minum bagi para pasienDirinya pernah mengungkapkan, sebelum masuk Unit Rehabilitasi Narkoba bisa tiga hari sekali baru bisa buang air besar. Tak hanya itu, ia pun kerap merasa pusing serta pegal-pegal di punggung.

Semenjak rutin minum air putih serta minum air sebelum dan setelah tidur malam, ia merasakan perubahan di mana buang air besar lancar tiap pagi, badan lebih segar, dan lebih bisa fokus menjalani program di RSKO Jakarta.

Edukasi Manfaat Air Bagi Pasien 

Apa yang dirasakan oleh Insyaf sesuai penjelasan dr. Diana Sukardi, M.Gizi,Sp.GK, dokter spesialis RSCM di kegiatan Danone Blogger Academy (DBA) 2018, 6 oktober 2018.

Deskripsi : dr.Diana Sukardi,M.Gizi,Sp.GK, dokter spesialis RSCM di kegiatan Danone Blogger Academy (DBA) 2018, 6 oktober 2018 I Sumber Foto : dokpri

Ia menyampaikan "Pada saat tidur malam sampai kemudian bangun tidur di pagi hari itu waktu yang panjang (6-8 jam). Sebetulnya tubuh kita mengalami dehidrasi ringan. Untuk itu sebelum dan setelah tidur malam ada baiknya minum air. Selain itu setiap satu jam disarankan minum air untuk mencegah dehidrasi"

Setiap pasien pada saat pertama kali masuk Unit Rehabilitasi Narkoba akan ditemui oleh tim asuhan RSKO. Peran tim ini mengedukasi ketika pasien pertama kali masuk Unit Rehabilitasi Narkoba. Tim asuhan ini terdiri dari beberapa profesi yakni dokter, perawat, ahli gizi, apoteker, psikolog, konselor adiksi dan tenaga kesehatan lainnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline