Lihat ke Halaman Asli

Andri Mastiyanto

TERVERIFIKASI

Penyuluh Kesehatan

Menjadi Pintar dengan Listrik Prabayar PLN

Diperbarui: 21 April 2016   08:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Deskripsi : Listrik Prabayar mendorong kita untuk lebih pintar mengunakan komsumsi listrik I Sumber Foto : Andri M"][/caption]

Percikan api menyala, bulir-bulir api itu berterbangan di udara keluar dari meteran listrik rumah orang tua ku di Pondok-Pinang, Jakarta Selatan. Asap keluar seperti asap rokok berwarna kelabu, membuat kami panik. Ibu berteriak "ade...ade...meteran listik terbakar". Aku pun kaget, dan langsung menurunkan knop listrik di meteran. Meteran listrik pasca bayar di rumah orang tua ku tamat sudah. Tanpa disuruh aku pun menghubungi layanan pengaduan PLN 123 bahwa terjadi percikan api di meteran listrik rumah orang tua ku.

[caption caption="Deskripsi : Layanan Pengaduan Pelanggan PLN 123 akan memberi solusi permasalahan kelistrikan di rumah kita I Sumber Foto : PLN"]

[/caption]

Tahun 2013 akhir cerita rumah dimana aku dibesarkan di Pondok-Pinang, Jakarta Selatan menggunakan listrik pasca bayar yang kemudian beralih ke listrik prabayar. Awalnya kami tetap menunggu sampai 3 (tiga) bulan meteran pasca bayar disediakan kembali. Dalam kurun waktu 3 (tiga) bulan listrik dirumah di loss / tidak menggunakan meteran. Kami pun melaporkan keluhan kepada PLN bahwa sudah 3 (tiga) bulan meteran listrik belum dipasang. Kemudian petugas pengaduan pelanggan menganjurkan menggunakan listrik prabayar. Itulah awal kami tertarik menggunakan listrik prabayar, kemudian kami memutuskan untuk menggunakan listrik prabayar.

 

Apa Itu Listrik Pra Bayar ??

Awalnya aku mengenal listrik prabayar dengan sebutan token listrik / Stroom. Sebutan itu aku gunakan sebagai pengganti meteran listrik PLN pasca bayar menjadi prabayar. Tetangga disekitar rumah juga menyebut listrik prabayar dengan sebutan token listrik. Sebetulnya token listrik adalah alatnya sedangkan listrik pra bayar merupakan layanannya. Sama seperti masyarakat menyebut naik bus Trans Jakarta dengan sebutan naik Bus Way.

[caption caption="Deskripsi : Token Listrik / Stroom Prabayar pengganti meteran listrik pasca bayar I Sumber Foto : Andri M"]

[/caption]

Listrik prabayar merupakan layanan dari PLN untuk pengguna listrik / pelanggan PLN dalam penyediaan listrik melalui meter elektronik prabayar / token listrik. Pembayaran pulsa bukan di akhir pemakaian tetapi sebelum pemakaian listrik. Sama seperti aku akan membeli pulsa handphone yang sebelum pemakaian. Sebutannya pun ketika akan membeli tambahan kWh listrik dengan sebutan pulsa listrik.

Kalau aku lihat inovasi PLN dengan layanan listrik prabayar untuk mendidik dan memudahkan masyarakat dalam mengontrol penggunaan listrik. Inovasi ini membuat keluarga ku lebih leluasa dalam mengendalikan pemakaian listrik, sesuai dengan kebutuhan dan keinginan.  Listrik prabayar mengajak keluarga ku untuk bisa lebih cerdas / pintar menggunakan listrik agar lebih nyaman dan lebih terkendali. Aku pun menjulukinya 'Listrik Pintar PLN'.

Dengan listrik prabayar, aku tidak tidak perlu berurusan dengan petugas  pencatatan meter setiap bulan. Ketika petugas pencatatan listrik datang, acap kali kami pun ikut mencatat hasil catatan sang petugas. Saat ini tidak perlu  terikat dengan jadwal pembayaran listrik bulanan. Karena persediaan kWh dapat ditambah berapa saja dan kapan saja sesuai kebutuhan dan keinginan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline