Lihat ke Halaman Asli

Andri Mastiyanto

TERVERIFIKASI

Penyuluh Kesehatan

Memberi Jejak di Taman Batu (Stone Garden)

Diperbarui: 17 Juni 2015   06:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1429541500610883355

Dalam beberapa tahun terakhir ada trend yang sedang merak, yaitu Batu Akik dan Travelling. Batu Akik menjadi trend ketika harga batu akik melejit pesat dan menjadi barang prestise, sedangkan traveling menjadi trend yang merambah jiwa anak muda yang menjadi gaya hidup / lifestyle dan sarana pertemanan plus ajang cari gebetan. Travelling menjadi hobi baru yang marak karena bersinergi dengan trend fotografi menggunakan Kamera DSLR, kamera Go-Pro dan fotografi ponsel, bagi kalangan kaum muda membawa DSLR dan Go-Pro pada saat berpergian sesuatu hal yang mengangkat nilai diri (keren klo nenteng DSLR & Go-Pro).

[caption id="attachment_361745" align="aligncenter" width="300" caption="BPJ go to Stone Garden"][/caption]

Perjalanan / ngetrip ke Taman Batu (Stone Garden) berawal dihari kamis (16/04/2015) melakukan pendaftaran melalui salah satu admin Backpacker Jakarta dan koordinator trip Stone Garden yaitu Selly . Saya harus menunggu sampai hari sabtu (18/04/2015) jam 3 (tiga) sore untuk mendapatkan konfermasi keikutsertaan untuk trip Stone Garden Piknik Ceria, dan pada pukul 15.30 nama saya dimasukkan dalam Group WA Stone Garden Piknik Ceria sebagai tanda bahwa nama saya terverifikasi. Biaya cost sharing / patungan trip ini sebesar Rp.90.000. (diluar makan dan pengeluaran pribadi).

[caption id="attachment_361746" align="aligncenter" width="300" caption="Moda transportasi BPJ go to Stone garden"]

1429541595452750604

[/caption]

Perjalanan ini  saya mulai dari Cikeas Gunung Putri hari minggu (19/04/2015) menggunakan moda transportasi angkutan umum helf merah jurusan UKI -Cileungsi yang bertarif Rp.7.000 menuju titik kumpul di parkiran RS UKI. lama perjalanan dari Cikeas Gunung Putri sekitar 1 (satu) jam yaitu dari pukul 05.15 wib sampai dengan 06.15 dengan kondisi jalan sepi, lamanya perjalanan karena ngetemnya angkutan umum tersebut, karena hal itu saya mengerti dari salah satu hal kenapa banyak orang jabodetabek akhirnya berlomba-lomba membeli kendaraan pribadi untuk berkerja dan beraktifitas. Kami berangkat pukul 08.15 dari UKI menggunakan 4 (empat) Elf dan 1 (satu) buah mobil keluarga dengan jumlah rombongan backpacker sebanyak 77 (tujuh puluh tujuh) orang.  Rombongan Backpacker Jakarta sampai lokasi parkiran goa pawon pukul 11.20.

[caption id="attachment_361747" align="aligncenter" width="300" caption="Stone Garden berhadapan dengan pemandangan Bukit"]

1429541692201525553

[/caption]

[caption id="attachment_361756" align="aligncenter" width="300" caption="Pemandangan di puncak Stone Garden"]

142954241690170512

[/caption]

Stone Garden, adalah sebutan nama untuk hamparan tanah yang diisi oleh formasi batuan tak beraturan yang indah dan membentuk taman alam. Formasi batu cantik dipadu padang rumput yang hijau dan latar belakang perbukitan membuat Stone Garden wajib jadi destinasi wisata para traveller. Stone garden berada di puncak bukit tepat diatas Gua Pawon. Puncak bukit stone garden berada di puncak Gunung Pawon, Kampung Girimulya Desa Gunung Masigit Kecamatan Cipatat Kab.Bandung Barat, Jawa Barat.

[caption id="attachment_361748" align="aligncenter" width="300" caption="Keluarga dan batu"]

1429541825785332070

[/caption]

[caption id="attachment_361749" align="aligncenter" width="300" caption="Backpacker Jakarta"]

14295419082030684507

[/caption]

Rombongan Backpacker jakarta menuju puncak bukit pukul 11.45. Ketinggiaan puncaknya 908 meter diatas permukaan laut, Luas hamparan geowisata ini adalah seluas 2 hektar. Selain akan menikmati batuan artistik indah, ketika perjalanan menuju puncak dari parkiran goa pawon akan menikmati hiking sejauh 600 meter. jadi siapkan kondisi yang prima untuk datang kesini karena track yang menanjak curam yang nantinya berujung dengan rest area alias warung-warung milik warga. Sekitar 200 meter dari rest area baru bisa melihat hamparan batu yang merupakan karang laut, batuan dilokasi ini dulunya adalah karang laut yang kemudian bertransformasi menjadi hamparan batu karena aktivitas alam. Diposisi hamparan karang laut diatas bukit ini merupakan tempat yang tepat bagi pecinta fotografi dari beberapa aliran dan metode.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline