Lihat ke Halaman Asli

Myrna Fitria

Aku Berfikir dan Aku Berasa

Manajemen Transportasi Massal Sejak Doeloe hingga Kini

Diperbarui: 8 Januari 2020   12:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembangunan MRT Jakarta | Image : Aktual

Mungkin masyarakat tidak semua menyadari peran sosial yang diemban operator transportasi umum sangatlah sensitif dan penting bagi perubahan peradaban kehidupan masyarakat dalam suatu negara.

Namun seperti yang kita amati dan pahami, sebagian besar perusahaan operator transportasi umum berjuang melawan "Biaya Pemulihan" atau Recovery Costs, khususnya apabila operator transportasi umum menanggung biaya investasi yang dibangunkan, ditugaskan atau dibuatkan Pemerintah melalui APBN.

Meskipun ini bukan berarti operator transportasi umum (yang bertugas sebagai kepanjangan tangan Pemerintah) tidak dapat melakukan sesuatu untuk memikirkan solusinya.

Namun pada hakikatnya masalah ini terkait dengan ketidaksanggupan masyarakat menjangkau tarif yang tinggi (tarif ekonomi). Persoalan ini tentu diluar kendali operator transportasi umum karena menyangkut ekonomi makro.

Pemerintah, baik di tingkat Pusat maupun Daerah, perlu memahami benar kondisi masyarakat secara lebih luas. Program marketing adhoc hanya membawa solusi parsial dan sementara.

Yang diperlukan adalah bentuk model keuangan multi-tahun dan dukungan kebijakan non-keuangan dalam bentuk program multi-cabang berkelanjutan.

Beberapa inisiatif dilevel kebijakan, baik jangka pendek maupun jangka panjang, perlu dijelaskan dan dibuat secara terperinci.

Beberapa di antara pemikiran berikut sudah pasti tidak akan menyelesaikan semua isu secara paripurna, karena sebuah proses perbaikan akan berlangsung terus-menerus sepanjang zaman. Namun, semoga menjadi sebuah awal perubahan yang semakin baik.

Image: Wikiwand

1. Mengembangkan "Ekosistem Keuangan Berkelanjutan Alternatif" untuk Perusahaan Operator Transportasi Umum

Kegiatan operator transportasi umum didasari tujuan utama yaitu untuk mampu bertahan dan bersaing dengan moda transportasi yang lain (khususnya kendaran pribadi) dan untuk mampu melayani kenbutuhan mobilitas masyarakat sesuai perkembangan zaman.

Berdasarkan hal tersebut perusahaan transportasi umum memerlukan dana untuk ekspansi jalur dan jaringan, menambah kapasitas yang ada, mengganti aset yang menua, memberikan pelayanan dan perbaikan, memenuhi biaya operasi, berinvestasi dalam peningkatan produktivitas jangka panjang, serta yang sebenarnya sangat penting adalah melakukan Program Penelitian dan Pengembangan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline