Lihat ke Halaman Asli

Myrna Fitria

Aku Berfikir dan Aku Berasa

Menua itu Sunatullah

Diperbarui: 19 Desember 2019   20:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image chinaculturecorner.com

Ibaratnya mesin semakin berumur semakin rapuh. Semua manusia akan melewati fase menua. There is nothing we can do about. Yang kita bisa lakukan, berusaha berbahagia, ikhlas, sabar, terima, maklumi, syukuri, memberi.. Jadi apapun yang kita dapatkan disikapi dengan tenaaang saja. Jiwa yang tenaang, tidak bergelombang, tidak ada riak. Seperti air danau di Gunung, tenang saja.

Jangan mudah emosian, kesal, protes, marah, jengkel, cemas, bete dan sebagainya..  karena akan membuat tekanan darah menjadi tinggi dan debit darahnya besar masuk ke selang tua yang semakin berkurang kehandalannya. Tumplek blek rebutan space selang pembuluh yang sempit dan lemah.

Emosian, pencemasan, kedengkian, iri, kebencian, ketidakpuasan, malah justru membuat kita sakit khususnya bagi orangtua, karena organ dalam manula nggak sekuat waktu muda. Panas hati membuat panas organ dalam. Orang yang sedang emosi suhu badannya naik. Malah menambah berat kerja /beban organ vintage.

Justru Tuhan maha baik kepada manusia. Dibuat menua disuruh bahagia.

Banyakin diskusi santai, banyak berbagi, ketawa, jalan pagi, ibadah, silaturahim dengan keluarga, main dan ngobrol sama cucu, kumpul sama teman, jalan -jalan, nonton, nyanyi, main musik, berkebun, jaga makan yang enak tapi lebih sehat, aktif bergerak, jalan kaki dan exercise yang rutin. Jangan lupa banyak membaca agar menunda pikun.


Intinya,
Be happy, stay healthy.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline