Lihat ke Halaman Asli

Buruh Ancam Lumpuhkan Perekonomian

Diperbarui: 24 Juni 2015   23:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13492504621158734625

MOGOK NASIONAL (MoNas) - jakarta, 3 oktober 2012, massa aksi pun terus bertambah. Tidak hanya dari serikat pekerja dalam aksi kali ini. Bahkan masyarakat yang sedang berada di lokasi pun turut bergabung dalam massa aksi. Sekitar 3 juta buruh di seluruh indonesia. Mulai dari sabang hingga meraoke berteriak HOSTUM ) Hapus Outsourcing & Upah Tak Layak. serta menjalankan BPJS 2014. Dalam orasinya "indonesia sudah merdeka sejak 1945 tapi buruh belum merasa merdeka hingga saat ini." Mereka menilai pemerintah terlalu berpihak kepada para pengusaha. "Buruh menjadi komoditas yang diperdagangkan dan sapi perahan para pengusaha." Disampaikan juga dalam press releas MPBI (Majelis Pekerja & Buruh Indonesia). Upah nasional rata-rata Indonesia hanya 1.1jt/ bulan. Sedangkan upah minimum china (2,1jt), Thailand (2.7jt), Malaysia (4,5jt), singapura (5jt). Hal ini sungguh tak sepadan dengan keringat & darah yg dikorbankan para pekerja. Para demonstran mengancam akan melakukan aksi yg lebih besar lagi. Bahkan akan melumpuhkan segala nadi perekonomian Indonesia jika tidak ada keseriusan dari pemerintah. Namun sayangnya tidak banyak anggota dewan yg sedang berada di dalam gedungnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline