Lihat ke Halaman Asli

Rakyat Asril

Jurnalis

Timnas Prancis, Erick Thohir dan Prediksi Final Piala Dunia

Diperbarui: 5 Desember 2022   13:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Minggu 4 Desember 2022 malam tadi saya sudah menyalakan televisi pukul 21.00 Wib. Menunggu laga 16 besar Piala Dunia antara Prancis versus Polandia.

Entah kenapa, tak biasanya saya berniat menunggu satu jam sebelum kick off dimulai. Chanel Indosiar pun saya pilih. Acara Pesta Piala Dunia 2022 dipandu Sportscaster Rendra Soedjono. Dan rupanya, ada Erick Thohir didapuk sebagai komentator bersama Bung Kusnaeni.

"Setelah tiga kali diundang tak bisa hadir, baru ini bisa ada waktu Pak Erick hadir di sini. Makanya harus kita tanyai terus ini," begitu kata Rendra Soedjono sambil tertawa ke Erick Thohir.

Salutnya, saat memberikan komentarnya terkait laga Prancis vs Polandia, Erick Thohir mahir membahas nama-nama pemain kedua kesebelasan. Meski diakuinya dia tak semua tahu nama pemain sayap Polandia. Tapi dia fasih menyebut nama pemain belakang Glik, Zelinsky hingga Robert Lewandowski.

 Jalannya pertandingan persis sama seperti prediksi yang dikatakan Menteri BUMN itu sebelum laga dimulai.

"Polandia akan main bertahan di awal pertandingan," kata mantan Bos Internazionale Milan itu.

Prancis punya permainan cepat di sayap yang dihuni pemain berkelas Dembele dan Kylian Mbappe. Mbappe akan menjadi kunci permainan Les Blues kali ini. Begitu prediksi Erick tadi malam.

"Mbappe pemain muda. Masih 23 tahun. Setelah Messi dan Ronaldo pensiun nanti, orang-orang akan makin tertuju padanya. Hanya saja untuk men-challenge skill nya, maka dia harus bermain di Liga Inggris, Spanyol atau Serie A Italia," ujar Erick menambahkan.

Tak hanya itu, Erick juga menyebut Pelatih Didier Deschamps sebagai Legenda Prancis. Menurut Erick, Deschamps berani memanggil pemain-pemain muda untuk main di Piala Dunia.

"Cideranya Kante dan Pogba memang seperti berkah untuk pemain muda seperti Tchoumeni dan Camavinga," kata Erick.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline