Lihat ke Halaman Asli

Meyakinkan Hati

Diperbarui: 24 Juni 2015   12:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hem, keringat bercucuran begitu deras dari tubuh ini. Saat tangan mengangkat, menyayunkan dengan keras cangkul ini. Tekad pun seketika tertanam di hati, aku di cipta bukan untuk ini. Yakin lah ini hanya ujian dari yang Kuasa. Yakin lah.
. . . . . Bukan aku mengeluh, cuman aku berfikir, begitu keras hidup yang ku alami. Sebenar nya akan di jadikan apa,aku oleh Sang Maha kuasa, Suatu hari nanti. Hingga aku, sampai di banting,di jatuhkan seperti ini. Sebenar nya ini terlalu mudah untuk ku, namun ini yang sangat menguras tenaga aku. Aku nggk yakin aku masih sekuat ini, jika terus menerus melakukan seperti ini. Ku harap dalam waktu dekat ini, datang kesempatan kepadaku, untuk menunjuk kan bahwa aku ini bisa.
Terus terang aku sudah sangat bosan,sangat jenuh, dengan kerjaku ini. Tapi apalah xang bisa aku lakukan, selain tetap menjalankan nya. Dan bersabar menunggu kesempatan datang.
Sesungguh nya banyak manusia yang ini terbalik, orang bodoh memimpin orang pintar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline