Lihat ke Halaman Asli

36 Burung Besi, Self-Confidence Boosternya India

Diperbarui: 18 Maret 2019   10:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam menjaga keamanan sebuah negara dan bangsa, sebuah negara akan melakukan berbagai upaya. Memiliki musuh atau saingan merupakan motivasi yang tepat bagi sebuah negara dalam meningkatkan keamanannya. Negara tersebut akan memiliki “percaya diri” yang baik hanya setelah mereka memiliki instrumen keamanan yang dirasa memadai untuk melawan ancaman dari negara saingannya. Mengetahui kekuatan lawan adalah langkah awal yang tepat dalam memulai peningkatan keamanan. Hanya saat kekuatannya setara atau lebihlah percaya diri negara tersebut akan ter-boost. Peningkatan kemanan seperti ini dapat kita lihat pada negara berpenduduk terbanyak kedua di dunia pada saat ini yaitu, India. Negara yang juga terbesar ketujuh di dunia secara geografis ini baru saja ter-boost percaya dirinya setelah membeli 36 jet tempur untuk melawan ancaman 2 negara lawannya yaitu, Cina dan Pakistan.

Seperti dikutip dari sindonews.com DELHI - India menandatangani kesepakatan untuk membeli 36 pesawat jet tempur Rafale dari Prancis pada hari Jumat. Langkah India ini untuk melawan ancaman militer dari China dan Pakistan. (Dikutip dari sini)

Ini adalah langkah bijak yang telah diambil oleh India dan juga sangat penting guna memperkuat pertahanan negara tersebut. Karena sebelumnya India merasa bahwa dengan jumlah pesawat tempur sebelumnya, belum memadai untuk melawan Cina dan Pakistan jika sewaktu-waktu konflik tak terelakan lagi. Setelah disepakatinya pembelian ini, India merasa cukup yakin bahwa sekarang angkatan udaranya cukup memadai.

Sebelumnya, sebagaimana dapat kita lihat dari kutipan okezone.com Dengan 33 skuadron pesawat tempur, IAF mengakui masih kekurangan armada tempur untuk melawan ancaman yang berasal dari dua negara. India masih membutuhkan 45 unit pesawat tempur untuk melawan ancaman yang datang dari China dan Pakistan. 

Hal ini membuktikan, bahwa meningkatkan kepercayaan diri dalam hal ini peningkatan kualitas dan kuantitas pertahanan suatu negara sangatlah penting untuk dilakukan. Kita tidak tau masa depan tapi kita dapat memprediksinya. Prediksi bisa benar dan bisa juga salah. Yang perlu dilakukan hanyalah bersiap. Karena hanya setelah bersiaplah kita akan lebih percaya pada diri sendiri untuk menghadapi “the coming event”.

Referensi:

  • Sindonews.com
  • Okezone.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline