"Baiklah... Menurut pendapat saya... Bla... bla... bla..."
"Jadi apa yang disampaikan oleh Bapak tadi tidak sesuai dengan bla...bla...bla..."
"Kita menuju ke point 1 yaitu bla...bla...bla..."
Suara bersahut-sahutan terdengar dari beberapa sudut ruang kantor. Yaa... beberapa teman sedang mengikuti online meeting. Situasi yang sekarang menjadi hal yang lumrah sejak pandemi menyerang.
Sejak virus Covid-19 menguasai kehidupan normal kita, kebiasaan-kebiasaan kita dalam keseharian juga menjadi porak poranda. Butuh penyesuaian yang tidak mudah bagi kita untuk bisa bangkit lagi dan memulai hidup normal dengan segala kebiasaan baru.
Masing-masing orang berjuang dengan standar dan levelnya sendiri untuk menemukan pola yang pas dan nyaman bagi dirinya setelah sekian lama terisolir dari dunia luar.
Kejadian pandemi dan sekarang sudah menuju ke arah endemi, telah memunculkan berbagai sistem baru dalam tatanan dunia kerja. Keharusan untuk menerapkan physical distancing dalam keseharian telah merubah cara kita berinteraksi dengan rekan kerja dan stakeholder.
Munculnya kebijakan Work From Home (WFH) dan Work From Office (WFO) bahkan saat ini sedang dikaji lagi Work From Anywhere (WFA), mau tidak mau membuat ketergantungan kita kepada teknologi informasi menjadi sangat kuat.
Segala sesuatu sekarang serba digital. Kehadiran kita virtual. Interaksi kita secara online.