Perjalanan mudik Lebaran tahun 2022 meninggalkan cerita tersendiri bagi sebagian besar umat muslim di Indonesia. Bagaimana tidak?
Dua kali Lebaran sepanjang pandemi kita harus menahan diri untuk tetap di rumah demi kesehatan dan keselamatan kita dan keluarga. Tangis dan cerita sedih menjadi episode yang sama dialami oleh banyak orang.
Maka di saat Pemerintah mengizinkan mudik untuk kita tahun 2022 ini, jutaan orang melakukan pergerakan layaknya serombongan burung yang bermigrasi menghindari cuaca dingin ke tempat yang lebih hangat dan lebih banyak makanan.
Suatu pemandangan yang indah karena dibalut semangat kerinduan dan keinginan membahagiakan dan dibahagiakan.
Euforia menyambut mudik membuat orang berusaha mempersiapkan semua dengan sebaik mungkin. Segala kemampuan yang ada dimaksimalkan untuk mewujudkan niatan yang tertunda selama 2 tahun melakukan tradisi rutin.
Dana pun menjadi porsi paling besar untuk disiapkan.
Begitupun dengan saya... Dua tahun menguatkan diri merayakan Lebaran di perantauan jauh dari orangtua, sekarang lah saatnya 'balas dendam'. Semua persiapan harus dirinci dengan matang demi mudik sukses.
Karena dana adalah faktor penunjang utama maka saya benar-benar menjaga agar semua transaksi keuangan bisa saya lakukan tanpa kendala.
Untungnya sudah lama saya menjadi pemakai setia BRImo. Segala kebutuhan saya dari mulai persiapan sampai perjalanan mudik tak lepas dari peran BRImo. Karena semua bisa saya lakukan dengan satu sentuhan jari. Di dunia yang serba digital sekarang, tidak ada lagi yang sulit.
Saya merencanakan mudik menggunakan kendaraan pribadi. Tentu saja saya harus punya eMoney karena jalur tol menjadi pilihan saya. Tidak usah repot, tinggal isi kartu BRIZZI lewat ponsel dengan aplikasi BRImo.
Dan kita sudah bisa tenang karena saldo BRIZZI sudah penuh dan siap kita gunakan untuk transaksi di gerbang tol. Mudah bukan?