Lihat ke Halaman Asli

Rakhmasari Kurnianingtyas

Mencoba melukis cerita lewat aksara

Work Life Balance Wanita Karier di Masa Pandemi

Diperbarui: 11 Maret 2022   22:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Work life balance adalah hal yang sangat didambakan oleh para karyawan. Baik di lingkungan Aparatur Sipil Negara ataupun karyawan swasta. Kata ajaib yang menggambarkan kondisi ideal yang diharapkan dapat tercipta di lingkungan kerja. Kondisi yang memungkinkan karyawan untuk bekerja maksimal di kantor dan tetap bisa menjalankan kehidupan pribadinya sebagai makhluk sosial.

Jam kerja yang manusiawi dan beban kerja yang tidak melebihi kapasitas kemampuan karyawan menjadi tolok ukur terciptanya work life balance ini.

Bagi wanita karier, work life balance menjadi barang mewah yang sungguh sangat mahal harganya. Kewajiban sebagai ibu rumah tangga dan kebutuhan untuk tetap bisa mengekspresikan diri di luar sebagai wanita karier sangat membutuhkan pemahaman dari kantor untuk memfasilitasi kebutuhan ini.

Di masa sebelum pandemi, jarak tempuh ke kantor menjadi kendala utama. Hunian pegawai yang rata-rata jauh dari kantor membuat wanita-wanita kuat ini harus berjibaku dengan sederetan tugas rutin di rumah dari mulai pagi buta. Begitupun ketika malam hari dengan sisa-sisa tenaga sepanjang perjalanan pulang ke rumah, mereka masih harus memastikan semua penghuni rumah baik-baik saja.

Setelah keadaan bumi sakit karena hantaman Covid 19 yang memaksa semua kebiasaan kita berubah, work life balance bagi wanita karier ikut menyesuaikan. Sistem kerja kantor menjadi lebih banyak Work From Home (WFH) daripada Work From Office (WFO). Ibu lebih banyak menghabiskan waktu di rumah.

Sekilas memang keadaan ini lebih menguntungkan. Tapi pada kenyataannya, tidak semudah yang dibayangkan. Justru tugas wanita karier semakin berat. Tugas kantor tetap harus diselesaikan dengan jam kerja menyesuaikan jam kerja kantor. Sedangkan tugas sebagai ibu rumah tangga juga tidak bisa diabaikan begitu saja. Semua harus berjalan beriringan dalam waktu yang bersamaan.

Rapat via zoom di pagi hari sementara sarapan juga harus sudah tersedia.

Diskusi dengan klien di siang hari sambil mendampingi anak-anak sekolah online.

Belum lagi dengan pekerjaan rumah yang sudah antri untuk diselesaikan.

Sungguh Tuhan Maha Baik yang menciptakan wanita sebagai makhluk yang mempunyai kemampuan multitasking.

Ibu harus menghadapi laptop dan kompor secara bergantian.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline