Lihat ke Halaman Asli

Rakhmad Hidayanto

Jurnalis dan Aktivis Komunitas Sosial

IWO Indonesia Siap Perjuangkan Nasib Wartawan Jatim

Diperbarui: 11 September 2022   00:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengurus DPW IWO Indonesia Jawa TImur/dok pribadi

SIDOARJO | Ikatan Wartawan Online (IWO) Indonesia  Provinsi Jawa Timur resmi terbentuk dengan turunnya Surat Keputusan (SK) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Nomor : 059/SK/IWOI/P/IX/2022 masa bakti 2022-2027 pada Sabtu, 09/09/2022.

IWO Indonesia Provinsi Jatim akan menambah pilihan aternatif  bagi wartawan Jatim dalam memilih organisasi. IWO Indonesia sesuai taglinenya Trusted Journalis (Jurnalis Terpercaya) akan menjadi rumah bagi semua wartawan yang mau memperdalam ilmu jurnalistik. Sesuai pesan dari Icang Rahardian, SH sebagai Ketua Umum IWO Indonesia mengharapkan Jawa Timur bisa bergerak  cepat membentuk kepengurusan di tingkat kabupaten agar para pejuang tinta ini bisa lebih profesional dan sejahtera, IWO Indonesia hadir untuk memperjuangkan nasib seluruh wartawan Indonesia

" IWO Indonesia akan gratiskan Uji Kompetensi Wartawan bagi anggota, program ini salah satu bukti, organisasi kami bukan beban tapi solusi untuk para kuli tinta yang ingin lebih profesional  dan sejahtera," kata Aba Icang panggilan akrab saat dihubungi awak media lewat whatsappnya.

Ditempat terpisah, Imam Effendi selaku Ketua DPW IWO Indonesia Provinsi Jatim sangat optimis untuk mengembangkan organisasi ini.

" Organisasi ini programnya banyak yang bermanfaat untuk para wartawan, dimana selama ini kompetensi dan kesejahteraannya selalu diabaikan,"singkat Effendi yang juga dikenal pegiat medsos jatim dan Ketua Umum relawan Info Lantas Sidoarjo.

Hal yang sama juga ditanggapi oleh Rakhmad Hidayanto, SE selaku Sekjend IWO Indonesia Jatim, bahwa organisasi para jurnalis ini kedepan akan lebih banyak merangkul semua para insan media agar mereka lebih diperhatikan kesejahteraannya.

" Lewat IWO Indonesia, kita akan bergerak lebih cepat untuk menebar manfaat bagi masyarakat, terutama anggota yang tergabung di organisasi ini,"jelas Rakhmad.

Rakhmad menambahkan turunnya SK DPW pada tanggal 09 Sepetember ini bertepatan dengan Hari Olah Raga Nasional dimana pada tanggal tersebut merupakan simbol perjuangan bangsa Indonesia untuk membuktikan pada dunia bahwa Indonesia bisa menyelenggarakan Pekan Olah Raga Nasional (PON) karena sebelumnya para atletik Indonesia ditolak untuk ikut kompetisi olimpiade di London,Inggris.

" Hikmah tanggal 9 tersebut akan kami jadikan momentum  untuk memperjuangkan nasib wartawan Indonesia agar  lebih profesional dan sejahtera, minimal setelah bergabung disini kendaraannya yang semula ada satu bertambah satu lagi,"tambahnya.

Secara terpisah  awak media juga menghubungi salah satu penasehat IWO Indonesia Jatim, Surya Wijaya. Sosok pengusaha properti yang sudah puluhan tahun berkecimpung dengan bisnis high cost and risk ( Biaya dan resiko tinggi) ini juga sangat berharap kedepan komunitas ini bisa bersinergi dengan instansi terkait dan pengusaha jawa timur.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline