Lihat ke Halaman Asli

Rakhmad Syarif

"Menjadi Seorang Guru Bukanlah Pekerjaan, Melainkan Sebuah Pengabdian"

Mengambil Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kepemipinan (Koneksi Antar Materi Modul 3.1)

Diperbarui: 26 September 2023   10:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Oleh ; Rakhmad Syarif

  • Bagaimana filosofi Ki Hajar Dewantara dengan Pratap Triloka memiliki kaitan dengan penerapan pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin?
  • Paradikma berpikir dengan konsep Pratap triloka akan membuat setiap individu lebih bijak sana dalam mengambil sebuah keputusan. Tentunya sebagai seorang pemimpin kita harus bijaksana, melihat fenomena yang terjadi tidak mengambil keputusan yang serampangan
  • Bagaimana nilai-nilai yang tertanam dalam diri kita, berpengaruh kepada prinsip-prinsip yang kita ambil dalam pengambilan suatu keputusan?
  • Nilai-nilai Pratap triloka mempengruhi saya dala mengambil sebuah keputusan, semua selalu didasari oleh prinsip kebersamaan dan motivasi yang sama menuju pilihan yang terbaik
  • Bagaimana materi pengambilan keputusan berkaitan dengan kegiatan 'coaching' (bimbingan) yang diberikan pendamping atau fasilitator dalam perjalanan proses pembelajaran kita, terutama dalam pengujian pengambilan keputusan yang telah kita ambil? Apakah pengambilan keputusan tersebut telah efektif, masihkah ada pertanyaan-pertanyaan dalam diri kita atas pengambilan keputusan tersebut? Hal-hal ini tentunya bisa dibantu oleh sesi 'coaching' yang telah dibahas pada sebelumnya.
  • Lebiha efektif, apalgi kami di sandingkan dengan konsep TIRTA, Ketika proses ciaching tersebut, kami lebih terarah untuk mengmebangkan potensi rekan sejawat
  • Bagaimana kemampuan guru dalam mengelola dan menyadari aspek sosial emosionalnya akan berpengaruh terhadap pengambilan suatu keputusan khususnya masalah dilema etika?
  • Mengelola emosi merupakan sebuah kunci sukses dalam menentukan sebuah keputusan agar selalu mempertimbangkan kepentingan bersama
  • Bagaimana pembahasan studi kasus yang fokus pada masalah moral atau etika kembali kepada nilai-nilai yang dianut seorang pendidik?
  • Studi kasus yang ada dekat dengan kehiduapan saya, bahkan cenderung mirip dan terjadi, sebab itu study kasus ini menjadi refrensi saya kelak bila terjadi lagi permsalahan yang sama
  • Bagaimana pengambilan keputusan yang tepat, tentunya berdampak pada terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman.
  • Pengemabilan keputusan yang tepat tentu kita harus mengikuti 9 langkah mengambil sebuah keputsan agar apa yang diyakini bisa berjalan dengan baik
  • Apakah tantangan-tantangan di lingkungan Anda untuk dapat menjalankan pengambilan keputusan terhadap kasus-kasus dilema etika ini? Adakah kaitannya dengan perubahan paradigma di lingkungan Anda?
  • Tantangan tentu ada, bila setiap guru memiliki pemahaman yang berbeda-beda dan terpnegaruh oleh bujukan moral, maka akan rumit dalam mengambil keputusan
  • Apakah pengaruh pengambilan keputusan yang kita ambil ini dengan pengajaran yang memerdekakan murid-murid kita? Bagaimana kita memutuskan pembelajaran yang tepat untuk potensi murid kita yang berbeda-beda?
  • Melakukan asesmen dianostik, sehingga saat mengambil keputusan dapat dipastikan seseuai kebutuhan siswa
  • Bagaimana seorang pemimpin pembelajaran dalam mengambil keputusan dapat mempengaruhi kehidupan atau masa depan murid-muridnya?
  • Keputusan dalam pembelajaran tentu berpengaruh dalam masadepan siswa , contohnya studi kasus yang ada di modul
  • Apakah kesimpulan akhir yang dapat Anda tarik dari pembelajaran modul materi ini dan keterkaitannya dengan modul-modul sebelumnya?
  • Kesimpulan saya, modul ini menjadi pijakan atas segala keputusan yang akan dilakukan, modul sebelumnya memperkuat kita dalam berpikir
  • Sejauh mana pemahaman Anda tentang konsep-konsep yang telah Anda pelajari di modul ini, yaitu: dilema etika dan bujukan moral, 4 paradigma pengambilan keputusan, 3 prinsip pengambilan keputusan, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Adakah hal-hal yang menurut Anda di luar dugaan?

Sangat diluar dugaan, karena saya baru pertama kali membaca teori ini, sehingga memang harus siap untuk terus belajart

  • Sebelum mempelajari modul ini, pernahkah Anda menerapkan pengambilan keputusan sebagai pemimpin dalam situasi moral dilema? Bilamana pernah, apa bedanya dengan apa yang Anda pelajari di modul ini?
  • Tidak, saya mengambil keputusan cenderung meksakan kehendak
  • Bagaimana dampak mempelajari konsep ini buat Anda, perubahan apa yang terjadi pada cara Anda dalam mengambil keputusan sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran modul ini?
  • Dampak yang tersa adalah,, saya lebih sabar dalam proses pengambilan keputusan
  • Seberapa penting mempelajari topik modul ini bagi Anda sebagai seorang individu dan Anda sebagai seorang pemimpin?
  • Sebagai individu mampu membuka wawasan saya dalam proses pengambilan keputusan
  • Secara pemimpin saya jadi mampu melihat peluang yang lebih besar atas potensi siswa dan rekan sejawat saya



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline