Lihat ke Halaman Asli

Rakhmad Syarif

"Menjadi Seorang Guru Bukanlah Pekerjaan, Melainkan Sebuah Pengabdian"

Api dan Hujan

Diperbarui: 13 April 2022   16:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bukan tentang api dan hujan
Tapi ada 2 anak manusia silang pemikiran
Si anak tani itu bilang api itu panas
Sedangkan si anak nelayan bilang api itu membakar

Mereka berdebat tentang apa itu esensi
Hingga larut malam, heran malam itu ayam berkokok kencang sekali
Apakah pertanda ada makhluk gaib, seperti yg dipercaya para tetangga sebelah

Belum selesai bercerita tentang api
Mereka kembali bersilang tentang hujan
Ia bilang hujan itu beku
Tapi si anak satunya bilang hujan itu kesedihan

Mereka masih tak berhenti, hingga azan subuh masih memulai berdebatan
Ia lupa panggilan tuhanya
Ia lupa sujudnya, entah sampai kapan.

Ini bukan tentang air dan hujan
Ini tentang bagaimana engkau menghadapi apa yg perlu engkau ceritkan.
(RS)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline